Indoissue.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengumumkan data kekayaan pejabat yang dilaporkan pada periode 2019-2020.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan memperlihatkan data tersebut dalam acara diskusi virtual tentang Laporan Harta Kekayaan (LHKPN) yang ditayangkan di YouTube KPK pada 7 September 2021.
“Kita amati juga selama pandemi setahun terakhir ini, secara umum itu penyelenggara negara 70,3 persen hartanya bertambah. Kita pikir pertambahannya masih wajar,” kata Pahala Nainggolan.
Pahala mengatakan harta kekayaan pejabat penyelenggara negara rata-rata meningkat Rp1 miliar hingga lebih, selama pandemi Covid-19.
Berikut ini 5 pejabat yang tercatat hartanya bertambah, menurut data LHKPN periode 2019-2020:
- Menteri Kelautan dan Perikanan – Sakti Wahyu Trenggono
Menurut data dari LHKPN, Sakti tercatat sebagai menteri dengan peningkatan kekayaan paling tinggi dari menteri yang lain.
Pada 2019, kekayaan Sakti tercatat sebesar Rp1.947.253.281.442. Sedangkan pada 2020, kekayaan Menteri KKP itu menjadi Rp2.428.784.082.979.
Kekayaan Sakti bertambah sebesar 24,73 persen atau senilai Rp481.530.801.537.
- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi – Luhut Binsar Pandjaitan
Pada posisi kedua diduduki oleh Luhut dengan kekayaan hingga Rp745.188.108.997 pada tahun 2020.
Kekayaan tersebut mengalami peningkatan sebesar 10 persen atau sebesar Rp67.747.603.287, dari yang sebelumnya Rp677.440.505.710 pada 2019.
- Menteri Pertahanan – Prabowo Subianto
Kekayaan Prabowo Subianto pada 2019 tercatat sebanyak Rp2.005.956.560.835. Sedangkan pada 2020 kekayaan Prabowo sebesar Rp2.029.339.519.335.
Terjadi peningkatan kekayaan sebesar 1,17 persen, atau senilai Rp23.382.958.500.
- Menteri Luar Negeri – Retno Marsudi
Pada 2019 lalu, kekayaan Retno menyentuh angka Rp18.072.415.346. Namun pada 2020, kekayaan Retno mencapai Rp25.549.982.112.
Kekayaan sang menlu bertambah sebanyak 41,38 persen atau setara dengan Rp7.477.566.766.
- Menteri Keuangan – Sri Mulyani
Harta Sri Mulyani pada 2019 tercatat sebesar Rp47.533.517.726. Kekayaan Sri Mulyani bertambah sebanyak Rp5.780.942.011 (12,1 persen).