Indoissue.com – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sampaikan duka yang mendalam atas terjadinya bencana alam yang terjadi di Bali, Sabtu (16/10/2021).
Gempa berkekuatan magnitudo 4,8 mengguncang wilayah Karangasem, Bali pada hari ini, Sabtu (16/10/2021) pukul 03.18 WIB atau 04.18 WITa.
Melalui akun Twitternya AHY menyampaikan duka atas terjadinya gempa bumi yang menelan korban jiwa.
“Turut berduka atas gempa bumi di Bali (16/10) yg menelan korban jiwa, luka serta kerugian materil & immateril.” tulis AHY.
Tidak lupa juga AHY sampaikan terimakasih kepada seluruh kader Partai Demokrat yang telah membantu para korban dilapangan.
“Terimakasih utk kader & pengurus @PDemokrat Bali yg turun membantu masyarakat. Semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat yg membutuhkan. Lanjutkan,” lanjut AHY.
Guncangan gempa ini cukup kuat sehingga berpotensi merusak bangunan.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan, berdasarkan hasil analisis BMKG, episenter atau pusat gempa terletak pada koordinat 8,32 derajat LS san 115,45 BT.
“Pusat gempa tepatnya di darat pada jarak 8 kilometer arah barat laut Karangasem, Bali, dengan kedalaman hiposenter 10 kilometer,” ujar Daryono, Sabtu (16/10/2021).
Dengan kedalaman hiposenter gempa 10 kilometer, maka gempa yang terjadi di Bali ini merupakan jenis gempa dangkal.
Daryono menyebutkan, gempa dangkal terjadi akibat aktivitas sesar aktif di wilayah Kecamatan Rendang, Karangasem.
Sementara, jika memperhatikan bentuk gelombang seismik (waveform) yang tercatat pada sensor gempa Karangasem (KHK), tampak adanya gelombang geser (shearing) yang nyata dan kuat.
“Adanya gelombang geser ini menunjukkan aktivitas gempa ini adalah gempa tektonik,” ujar Daryono.
Turut berduka atas gempa bumi di Bali (16/10) yg menelan korban jiwa, luka serta kerugian materil & immateril. Terimakasih utk kader & pengurus @PDemokrat Bali yg turun membantu masyarakat. Semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat yg membutuhkan. Lanjutkan.
— Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (@AgusYudhoyono) October 17, 2021