AHY: Demokrat Tegas Tolak Proporsional Tertutup

0
304
AHY

Indoissue.com – Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Demokrat menyatakan Demokrat tegas menolak sistem proporsional tertutup atau coblos partai pada Pemilu 2024. Menurutnya, sistem pemilu coblos partai merampas hak rakyak dan seperti membeli kucing dalam karung.

“Saya ingin menggaris bawahi, pertama jangan sampai ada hak rakyat dalam kehidupan demokrasi ini yang dirampas, jika terjadi pemilu tertutup, maka rakyat tidak bisa memilih langsung wakil-wakil rakyatnya. Padahal kita ingin semua menggunakan haknya dan tidak seperti membeli kucing dalam karung,” kata AHY saat konferensi pertemuan 8 parpol parlemen di Nusantara Room, Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (8/1/2023).

Lebih lanjut, AHY mengatakan siapapun pemimpin yang terpilih nanti, diharapkan dapat membawa perubahan. Dia berharap sistem pemilu proporsional terbuka atau coblos caleg tetap dijalankan.

Kita berharap pada saatnya para wakil rakyat dan pemimpin yang terpilih benar-benar bisa membawa perubahan,” kata AHY.

Menurutnya juga sistem pemilu coblos partai akan meruntuhkan semangat para kader. Dia berharap adanya kesepakatan 8 parpol ini dapat jadi perjuangan bersama untuk masyarakat Indonesia.

“Oleh karena itu kita berharap sistem terbuka proporsional bisa tetap dijalankan sesuai dengan UU yang berlaku hari ini. Dan kita bisa menyambut demokrasi dengan seksama dan tentunya kita berharap berjalan dengan baik. Dengan proporsional terbuka, tentu kita berharap setiap kader politik punya ruang dan peluang yang adil,” sambungnya.

“Jangan sampai mereka berjibaku, berusaha berjuang untuk dapat suara, kemudian rontok semangatnya karena berubah sistem, dan kami ingin yang terbaiklah, bawa aspirasi masyarakat luas,” pungkasnya.

Diketahui, 8 parpol telah melakukan pertemuan sebagai penegasan untuk menolak sistem pemilu coblos partai. Pertemuan itu dihadiri oleh sejumlah ketua umum parpol di antaranya Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini