Indoissue.com – Mengajak anak muda selalu menghargai pemimpin, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak generasi muda untuk bekerjasama membangun bangsa.
AHY mengatakan anak muda harus mengedepankan sinergi, kerjasama dan aksi nyata untuk melakukan perubahan bersama. Tidak hanya itu, anak muda juga harus tampil sebagai pemecah masalah bangsa.
“Tidak ada yang terlalu besar bagi kita untuk membangun bangsa sendiri,” kata AHY dalam pidato di webinar ‘Suara Pancasila’ yang diselenggarakan oleh Dewan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat.
“Apa yang kita dapatkan hari ini adalah hasil kerja keras dari generasi sebelumnya,” kata AHY. Sebagai bagian dari generasi muda, AHY menjelaskan, masa muda adalah sebuah kekuatan, namun bukan hanya usia biologis. “Pemuda adalah kekuatan berpikir dan bertindak yang mengubah peluang menjadi tantangan. Young juga punya keberanian untuk keluar dari zona nyaman, mendobrak status quo dan berani mengambil keputusan besar,” sambung AHY.
“Pemuda juga merupakan perubahan, perubahan besar atau pergeseran ke arah yang lebih baik. “Tinggalkan pesan yang sama, mari kita jaga dan lindungi Pancasil bersama-sama,” kata AHY.
Menurutnya, Pancasila melewati sejarah dan menjadi tempat pertemuan, titik peleburan perbedaan di tengah kompleksnya cara pandang nasional masyarakat Indonesia yang majemuk ini. AHY menutup pidatonya dengan pesan kepada generasi muda.
Ia ingin anak muda kritis, berani bersuara dan melakukannya dengan aksi nyata. Sebagai generasi yang paling melek teknologi, katanya, anak muda harus berpikir sebelum berbicara, berpikir sebelum berbagi.
“Menumbuhkan jiwa kepemimpinan yang berintegritas, unggul, termasuk patriotisme, disiplin, dan semangat pantang menyerah,” pungkas AHY. (TNG)
