Indoissue.com – Secara resmi PT. Sentul City melayangkan somasi kepada pengamat politik Rocky Gerung untuk mengososngkan rumahnya di Bojong Koneng, Kabupaten Bogor.
Melalui akun Twitter pribadinya Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat Andi Arief @Andiarief_ menyampaikan terkait kasus yang menimpa ROGER sapaan akrab Rocky Gerung tersebut bukan hanya masalah biasa, tapi ada motif politik.
“Sombong amat PT. Sentul City. Pemerintah mohon periksa asal-usul penguasaan tanah yang mereka miliki. Motif politik pasti berada di balik kasus ini plus keserakahan,” tulis Andi, Jumat, 10 September 2021.
Tidak hanya itu, Andi juga menyebut bahawa kasus tersebut merupakan upaya pembugkaman terhadap sikap kritis Rocky Gerung.
“Sikap kritis Rocky gerung mau dibreidel. Sudah pantas melawan ini dengan aksi besar,” tambah Andi.
Sebelumnya, Rocky menilai apa yang dilakukan PT. Sentul City merupaka prank atau lelucon semata.
“Jadi, saya dapat somasi dari Sentul City. Dan, udah dijawab sebetulnya oleh Haris Azhar dari Lokataru. Sebenarnya permasalahannya sederhana. Bahwa Sentul City menuduh saya dan mengancam untuk meninggalkan tempat itu dalam waktu 7 hari, atau seminggu itu. Dan, saya menganggap bahwa ini prank. Saya anggap itu prank,” kata Rocky, Jumat 10 September 2021.
Rocky merasa keheranan ketika PT. Sentul City melayangkan somasi terhadapnya, sebab Rocky Sudha menempati tanah tersebut sejak 2009 yang silam dan didapatkan dengan cara legal.
“Karena dia bilang bahwa itu punya dia. Sentul City punya itu. Lalu, saya pikir ini orang gila apa? Jadi, saya tinggal di situ dari 2009. Tiba-tiba dia datang, dan sebut saya menyerobot,” tutup Rocky.
Penulis: Mu’afa RM
