Indoissue.com – Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, bakal calon presiden (Capres) 2024, masih belum menentukan siapa bakal calon wakil presiden (Cawapres) yang akan mendampinginya dalam pemilihan presiden (Pilpres) mendatang. Namun, beberapa lembaga survei telah mengadakan simulasi dan menyatakan bahwa pasangan Anies-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) unggul jika Pilpres dilakukan saat ini.
Survei Indonesia Political Opinion (IPO)
Hasil survei terbaru dari Indonesia Political Opinion (IPO) menunjukkan bahwa pasangan Anies-AHY unggul dari pasangan Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto dan Prabowo Subianto-Puan Maharani.
Dalam survei tersebut, Anies-AHY memperoleh suara sebesar 39,1 persen, sedangkan pasangan lainnya mendapatkan persentase suara yang lebih rendah.
Dedi Kurnia Syah, Direktur IPO, menyatakan bahwa survei tersebut dilakukan pada 1-7 Maret 2023 dengan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dan melibatkan 1.200 responden.
“Anies-AHY secara umum untuk saat ini paling kuat dibanding skema kandidat lainnya, tentu ini asumsi dengan kondisi saat ini,” ungkap Dedi dalam rilis survei terbaru IPO, Sabtu, 11 Maret 2023.
IPO menyatakan survei ini memiliki margin of error sebesar 2,90 persen dengan tingkat akurasi data sebesar 95 persen.
Voxpol Center Reseach and Consulting
Selain IPO, Voxpol Center Reseach and Consulting juga melakukan survei yang menunjukkan pasangan Anies-AHY memiliki peluang unggul lebih tinggi dalam sejumlah simulasi Pilpres 2024.
Pangi Syarwi Chaniago, Direktur Eksekutif Voxpol Center, menyatakan bahwa pasangan Anies-AHY cenderung lebih signifikan menang dari beberapa simulasi Pilpres, baik simulasi 4 pasang, 3 pasang maupun 2 pasang.
“Pasangan Anies-AHY cenderung lebih signifikan menang dari beberapa simulasi, baik simulasi 4 pasang, 3 pasang maupun 2 pasang,” ucap Pangi, Sabtu, 4 Maret 2023.
Salah satu alasan terdongkraknya elektabilitas pasangan Anies-AHY adalah basis pemilih pada AHY relatif lebih menyebar jika dibandingkan dengan Khofifah, salah satu kandidat cawapres.