Begini Respon Indonesia atas Rencana AUKUS Bangun 8 Kapal Nuklir Australia

0
104

Indoissue.com – Delapan kapal selam bertenaga nuklir akan dibangun Australia di bawah kemitraan pertahanan dan keamanan Australia, Inggris, Amerika Serikat (AUKUS – Australia, United Kingdom, United States defence and security partnership). Meredam dominasi China di kawasan Indo-Pasifik, adalah tujuan besar lahirnya AUKUS.

Pada Rabu (15/09/2021) lalu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, dan Perdana Menteri Australia Scott Morrison menyepakati pakta pertahanan tripartit tersebut.

Lantas, bagaimana Indonesia menyikapi rencana proyek pembangunan delapan kapal selam nuklir Australia yang disokong AUKUS?

Menanggapi proyek tersebut, pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri mengeluarkan lima sikap Indonesia dalam merespon rencana tersebut. yakni:

  1. Indonesia mencermati dengan penuh kehati-hatian tentang keputusan Pemerintah Australia untuk memiliki kapal selam bertenaga nuklir, seperti dikutip dari Kemenlu, Minggu, 19 September 2021.
  2. Indonesia sangat prihatin atas terus berlanjutnya perlombaan senjata dan proyeksi kekuatan militer di kawasan.
  3. Indonesia menekankan pentingnya komitmen Australia untuk terus memenuhi kewajibannya mengenai non-proliferasi nuklir.
  4. Indonesia mendorong Australia untuk terus memenuhi kewajibannya untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan keamanan di Kawasan sesuai dengan Treaty of Amity and Cooperation.
  5. Indonesia mendorong Australia dan pihak-pihak terkait lainnya untuk terus mengedepankan dialog dalam menyelesaikan perbedaan secara damai. Dalam kaitan ini, Indonesia menekankan pentingnya penghormatan terhadap hukum internasional termasuk UNCLOS 1982 dalam menjaga perdamaian dan keamanan di Kawasan.

Sehari setelah pertemuan tripartit antara Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Perdana Menteri Australia Scott Morrison yang digelar pada 15 September, sehari setelahnya, yakni pada 16 September 2021, Australia, Inggris dan AS menandatangani pakta pertahanan (AUKUS) yang menyetujui pelibatan pertukaran informasi dan teknologi militer bersama; pertukaran serta bantuan dari Washington dan London dalam upaya Australia untuk memperoleh kapal selam bertenaga nuklir; serta pelibatan berbagi informasi dan teknologi antar ketiga negara di sejumlah bidang, termasuk intelijen, teknologi kuantum, dan pakta pembelian misil jelajah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini