Indoissue.com – Tindakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang tak simpatik saat diwawancara jurnalis disorot. Ganjar Pranowo diduga lecehkan wartawan saat ditanya soal kemacetan parah di jalur Pati-Rembang, tepatnya di lintasan Juwana-Batangan.
Reporter Lingkar TV yang bertanya justru dapatkan perlakuan tak menyenangkan. Ganjar tidak menjawab pertanyaan wartawan tersebut namun justru tuding reporter itu dari media tak jelas. Hal itu dilakukan sambil menunjukkan jari ke reporter tersebut. Potongan video yang memperlihatkan Ganjar Pranowo melecehkan jurnalis viral di media sosial dan tersebar di grup-grup WhatsApp.
Peristiwa tersebut terjadi usai acara pemusnahan rokok ilegal di halaman kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (31/1/2023). Ganjar saat itu dikerubuti jurnalis dari berbagai media. Reporter Lingkar TV, Fajar Mu’ti kemudian meminta tanggapan Ganjar soal kemacetan parah di jalur Pati-Rembang, khususnya di Juwana.
Bukannya dijawab dengan jelas layaknya seorang pejabat, orang nomor satu di Jawa Tengah itu justru bertanya balik kepada jurnalis tersebut dan lecehkan profesi tersebut.
“Pak Gub soal macet Juwana Pak,” tanya jurnalis
“Persmu opo? mediamu opo? (Persmu apa? mediamu apa?),” tanya Ganjar.
“Lingkar pak,” jawab jurnalis tersebut.
“Mediamu wae ra cetho kok (mediamu saja tidak jelas kok),” jawab Ganjar sambil menunjuk jari ke jurnalis tersebut, dia kemudian memalingkan muka dan menghindar.
Sesuai PP 33 tahun 2018 tentang pelaksaaan tugas dan wewenang gubernur, Ganjar menjadi kepala daerah yang mewakili pemerintah pusat, mewakilki negara, atau mewakili presiden. Sebab Gubernur merupakan kepanjangan tangan pemerintah pusat.
Sementara dalam UU NO 40 tahun 1999 tentang pers, media menjadi alat kontrol sosial, dan memberikan informasi serta edukasi ke masyarakat. Maka, lanjutnya, saat ada kebijakan yang dianggap tidak baik ataupun permasalahan di lapangan, maka perlu diklarifikasi ke pejabatnya.