Indoisuue.com – Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan resmi menjadi kader Partai Demokrat. Sebelum menjadi kader partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut, Bahasan sempat menjadi kader Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Bahasan mengatakan, bergabungnya dia ke partai berlambang bintang mercy merupakan sesuatu yang lumrah. Karena semua partai terbuka dan dirinya memilih Partai Demokrat. Kepindahan tersebut menurutnya juga bukan atas dasar pertimbangan menguntungkan atau tidak.
“Benar saya bergabung ke Partai Demokrat, kebetulan kemarin pas momentum peresmian Kantor DPD Partai Demokrat Provinsi Kalbar, bersamaan itu juga saya diberikan pin langsung oleh Ketum AHY,” ucap Bahasan, kemarin.
Bahasan menyebutkan, salah satu alasan dirinya memilih Partai Demokrat karena partai tersebut menekankan kadernya untuk memilih cara berpolitik yang santun dan beretika. Karena jika tidak mengedepankan cara yang santun dan beretika maka hasilnya kurang mendapatkan berkah.
Mengedepankan cara yang santun dan beretika sangat diperlukan untuk karir di dunia politik. Selain itu, dalam hidup juga harus selalu mencari keberkahan. Terkait persoalan karir sukses atau tidak, kembali kepada takdir.
“Partai Demokrat selalu menekankan pada kadernya untuk memilih cara santun dan beretika. Hal ini sesuai dengan saya selaku warga Nahdliyyin,” katanya.
Dikatakannya, kepemimpinan AHY di Partai Demokrat juga membuatnya tertarik untuk bergabung. Karena semangat energik, kreatif serta milenial. Selain itu, hingga saat ini banyak masyarakat yang mendukung kepindahan tersebut. Bahkan saking antusiasnya sudah ada masyarakat yang meminta bendera.
“Saya secara politisi harus berada pada partai yang cocok jadi tidak ada yang terlalu istimewa, yang istimewa itu saya mendapatkan penyematan pin dari Ketum AHY,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar, Erma Suryani Ranik mengatakan, pihaknya menyambut gembira bergabungnya Bahasan menjadi kader Partai Demokrat. Hal ini diyakini akan menambah kekuatan Partai Demokrat Kalbar.
