IndoIssue – Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI akan diselenggarakan besok (16/2), para kandidat Ketum PSSI berlomba-lomba adu program kerja dan juga janji untuk menarik simpati para voters.
Seperti yang dilakukan oleh dua calon kuat Ketum PSSI Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mattalitti dan Menteri BUMN, Erick Thohir.
La Nyalla menjanjikan akan memberikan uang subsidi pada asosiasi provinsi (asprov) senilai Rp1 miliar per tahun. Sementara itu, Menteri BUMN, Erick Thohir mengungkapkan akan melakukan bersih-bersih pada federasi sepak bola dari tangan mafia.
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan membagikannya dalam unggahan Instagram pribadinya @mochamadiriawan84.
Dalam unggahan yang diunggah pada 13 februari tersebut menjelaskan bagaimana syarat dan tata cara pemilihan Ketum PSSI sesuai dengan Statuta PSSI 2019.
Pemilihan Ketum PSSI dilakukan dengan cara pemungutan suara. Nantinya pemungutan suara ini dilakukan oleh 87 voters yang terdiri dari asprov, klub liga 1, klub liga 2, klub liga 3 nusantara, dan asosiasi terkait (Futsal, football women, asosiasi pelatih dan pemain).
Nantinya 87 voters ini tidak hanya memilih Ketua umum, namun juga wakil ketua umum (waketum) dan juga anggota exco. Namun perlu digaris bawahi, tidak ada pemilihan paket. Sehingga baik ketum, waketum, dan anggota exco dipilih satu-satu.
“Suara tidak sah apabila mendukung orang yang sama di kategori berbeda. Sehingga setiap voters hanya bisa memilih satu calon di satu posisi saja,”tulisnya pada caption akun @mochamadiriawan84.
Untuk ketua dan wakil ketua akan otomatis menang jika, mendapatkan suara sebanyak 50 persen +1.
Singkatnya apabila seseorang mendapatkan 45 suara maka otomatis terpilih,”imbuhnya dalam caption.
Sementara itu, dilansir dari website PSSI, Ketua Komite Pemilihan (KP) Amir Burhanuddin telah mengumumkan 5 Caketum, 16 Cawaketum dan 55 Calon Anggota Komite Eksekutif yang akan bertarung pada pemilihan di kongres luar biasa PSSI 16 februari esok.