Biden: Kami canggung atas baris kapal selam Prancis

0
40
biden

Indoissue.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden Prancis Emmanuel Macron menggelar pertemuan pertama pasca ketegangan yang melanda negara-negara sekutu AS pasca terbentuknya Aukus –pakta keamanan trilateral antara Australia, Britania Raya, dan Amerika Serikat (AS) pada 15 September 2021 lalu.

Dalam pertemuan tersebut, Joe Biden akhirnya mengatakan kepada Macron bahwa AS ‘canggung’ atas pakta keamanan yang ditandatangani antara Inggris, AS, dan Australia yang kehilangan miliaran Prancis.

Pakta Aukus adalah kesepakatan koalisi trilateral yang mendorong dan ‘membiarkan’ Australia membangun kapal selam bertenaga nuklirnya,.

Aukus menyebabkan perselisihan dengan Prancis, yang akhirnya kehilangan kesepakatan US$37 miliar dengan Australia.

Dalam pertemuan tersebut, Macron mengatakan, “penting untuk melihat ke masa depan”.

Pertemuan antara kedua presiden berlangsung di Kedutaan Besar Prancis di Vatikan, Roma, tepatnya di Villa Bonaparte.

Itu adalah bagian dari serangkaian pertemuan antara presiden AS dan para pemimpin dunia menjelang KTT G20 ekonomi utama akhir pekan ini dan KTT iklim PBB minggu depan, COP26, di Skotlandia.

“Apa yang kami lakukan sangat ceroboh,” aku Biden.

“Saya mendapat kesan bahwa Prancis telah diberitahu jauh sebelumnya bahwa kesepakatan itu tidak berjalan, jujur ​​kepada Tuhan,” elaknya.

Pakta Aukus, yang juga akan mencakup AI (artificial intelligence) dan teknologi lainnya, adalah salah satu kemitraan pertahanan terbesar Australia dalam beberapa dekade, dan dipandang sebagai upaya untuk melawan China.

Sebagai informasi, lahirnya Aukus telah menggagalkan kesepakatan yang ditandatangani oleh Australia pada tahun 2016 untuk Prancis, guna membangun 12 kapal selam konvensional untuk Prancis.

Ketegangan terjadi pasca pembentukan Aukus kala itu, sampai-sampai menteri luar negeri Prancis menyebut terbentuknya Aukus sebagai “tikaman dari belakang”. Klimaksnya, Prancis untuk sementara memanggil pulang duta besarnya di AS dan Australia.

Nampaknya Macron terlihat masih ketus atas sikap AS dan Australia yang melahirkan Aukus.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini