Buzzer Persoalkan Santri Tutup Kuping, Gus Nadirs: Justru Mereka Menjaga Toleransi!

0
83
Gus Nadirs
Gus Nadirs respon viralnya cuitan polsisi diganti satpam BCA

Indoissue – Tokoh Nahdlatur Ulama Gus Nadirs mengkritik pihak-pihak yang nyinyir terhadap sikap santri yang menutup telinga kala mendengar suara musik.

Gus Nadirs menyebut bahwa para santri tersebut adalah penghapal Alquran yang harus menjaga hafalannya.

“Karena hafalan memang mesti dijaga dan diulang2 terus. Jadi belum tentu semua santri yg gak mau dengar musik karena sdg menghafal Quran itu akibat menganggap musik haram. Sikap para santri di video yg menutup telinganya itu bagus. Mereka tdk ngamuk atau memaksa musik dimatikan” ujarnya dalam akun @na_dirs (14/9/2021).

Lanjutnya ia memuji sikap ustadz dan santri yang toleransi dengan memilih menutup telinga.

“Justru disana terlihat toleransi ustad dan santri utk memilih menutup telinga & menjaga diri ketimbang memaksakan paham mereka dg cara kekerasan. Bukankah esensi toleransi ada di sana? Jadi jangan buru2 mengaitkan mereka dg paham Islam garis keras hanya krn mrk berbeda pemahaman” jelasnya.

Seperti diketahui sebelumnya Diaz Hendropriyono mengunggah sebuah video pendek yang memperlihatkan saat sejumlah santri tengah menunggu giliran untuk vaksinasi Covid-19. Di ruang tunggu, kumpulan santri tersebut diperdengarkan alunan musik barat dan menutup telinga.

“Santri kami sedang antre untuk vaksin. Di tempat vaksin ini ada suara musik, Anda lihat, santri-santri kami menutup kupingnya agar mereka tidak mendengar suara musik itu,” jelas perekam video.

Diaz pun menyebut kasian anak-anak diberi pendidikan yang salah.  “Kasian, dari kecil sudah diberikan pendidikan yg salah. There’s nothing wrong to have a bit of fun !” ujarnya.

Bukan hanya Diaz, di media sosial lainnya, Buzzer Rp pendukung pemerintah ramai-ramai memviralkan video tersebut, seperti pada akun berikut ini:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini