Catatan Merah Novel Cs dan Rayuan Pegawai KPK Jadi ASN Polri

0
65
Pegawai KPK
Pegawai KPK

Indoissue.com – Listyo Sigit Prabowo berencana menarik seluruh Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi yang gagal lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang tergabung sebagai Pegawai Negeri Sipil Negara pada Satuan Reserse Kriminal Polri. Termasuk penyidik senior Novel Baswedan.

Listyo bersaksi bahwa retret ini juga dilakukan untuk memperkuat organisasi kepolisian.

Pak Listyo mengatakan: “Karena kami melihat itu terkait dengan catatan dan pengalaman korupsi, tentu sangat membantu untuk memperkuat jajaran organisasi yang kami kembangkan, memperkuat organisasi kami, Polri. dalam rekaman konferensi pers di Papua, Selasa (28/9/2021).

Untuk mendukung rencana tersebut, dia mengaku menulis surat langsung kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Jumat lalu.

Listyo juga mengaku menerima surat tanggapan dari Presiden melalui Menlu Pratikno, Senin. Dalam jawabannya, Listyo mengatakan bahwa istana pada dasarnya setuju.

“Pada prinsipnya, dia setuju 56 pegawai KPK menjadi ASN Polri,” ujarnya.

Listyo diminta berkoordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan Tata Usaha Negara untuk mengatur mekanisme mutasi pegawai antar instansi tersebut.

Sementara itu, Kepala Divisi BKN Bima Haria Wibisana mengatakan pegawai KPK yang tidak lolos TWK masih berpeluang diangkat menjadi ASN di Bareskrim Polri.

Namun, masih ada proses pendidikan dan pelatihan yang harus mereka lalui sebelum diangkat menjadi ASN Polri.

“Tentu bisa, tapi mungkin perlu latihan dan ujian karena itu syarat menjadi ASN,” ujarnya.

Pegawai KPK yang gagal uji TWK, Kaji Tawaran Polri menjadi ASN Polri.

Meski begitu, baik Rasamala maupun Hotman tidak ingin terburu-buru mengambil keputusan. Mereka mengatakan hingga saat ini masih menunggu sikap resmi dari Presiden Jokowi.

“Kami menghargai perhatian yang baik dari Kapolri, namun kami tentunya menunggu sikap resmi dari pemerintah mengenai hal ini, Pak Presiden sebelum kami bisa bertindak,” kata Rasamala.

Sementara itu, Pensiunan Direktur Kampanye Antikorupsi dan Sosialisasi Giri Suprapdiono menambahkan, pihaknya akan mempelajari dengan cermat permintaan ASN dari Polri.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini