Indoissue.com – Ribuan anggota DPRD dari seluruh Indonesia mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Nasional Partai Demokrat tahun 2025 yang dipusatkan di Museum dan Galeri Seni SBY*Ani Pacitan, Jawa Timur. Kegiatan akbar ini diikuti oleh 1.685 anggota DPRD provinsi maupun kabupaten/kota se-Indonesia dari Fraksi Partai Demokrat.
Bimtek berlangsung mulai 25 Agustus hingga 2 Oktober 2025, terbagi ke dalam lima gelombang (batch). Tema yang diusung yakni, “Memperkuat Integritas dan Peningkatan Wawasan Kebangsaan Fraksi Partai Demokrat, melalui Teladan Perjalanan dan Sejarah Pemimpin Bangsa.”
Pembukaan kegiatan dilakukan secara daring melalui sambutan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ucapan selamat datang disampaikan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) sekaligus Penanggung Jawab acara, Rizki Natakusumah, serta Ketua Panitia Harlan Muharamah Fachra.
Sejumlah tokoh nasional dan internal Demokrat hadir sebagai pemateri dalam rangkaian kegiatan ini, di antaranya Preside ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI yang juga Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), serta Wakil Ketua Komisi II DPR RI yang juga Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Dede Yusuf, serta Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Herman Khaeron.
Selain itu, hadir pula pemateri dari unsur pemerintah dan lembaga negara, yakni Dr. Iftitah Sulaiman Suryanegara dari Kementerian Transmigrasi, Vivin Gunawan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan Bobby Aditio Rizaldi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI).
Ketua Panitia, Harlan Muharamah Fachra, menyampaikan bahwa Bimtek Nasional ini bukan hanya sekadar agenda rutin, melainkan ruang pembelajaran sekaligus penguatan nilai perjuangan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menambah wawasan, mempererat soliditas kader, sekaligus meneguhkan semangat pengabdian seluruh anggota DPRD Demokrat kepada rakyat di daerah masing-masing,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Partai Demokrat berharap seluruh kader legislatif di daerah semakin solid, berintegritas, serta memiliki wawasan kebangsaan yang kuat dalam menjalankan tugas dan fungsi legislasinya.