Gerindra: Pertemuan itu membicarakan amendemen

0
54

Indoissue – Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Gerindra Ferry Juliantono mengakui, pertemuan antara Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra Ahmad Muzani dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bertemu dengan Sekjen Partai Gerindra lima hari lalu (24/8), juga membicarakan amandemen Undang-Undang Dasar 1945.

“Dalam pertemuan itu juga menyinggung soal amendemen, kebetulan pada saat pertemuan itu banyak dihadiri teman-teman yang merupakan anggota parlemen yang hadir itu membicarakan soal UU, haluan negara, dan membicarakan amendemen,” tegas Ferry Juliantono.

Masih menurut Ferry, guna untuk lebih mencairkan hubungan dan pembicaraan pasca pertemuan para petinggi parpol pendukung pemerintah dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (25/8/2021) sore, pertemuan untuk mematangkan pembahasan amandemen UD 1945 kembali dilanjutkan dalam pertemuan antar Sekjen Gerindra dan PDIP.

Menurut Ferry Juliantono yang juga menjabat Ketua Induk Koperasi Pasar (Inkoppas), pembicaraan kedua sekjen itu, juga membahas penanganan Covid-19, vaksinasi, permasalahan ekonomi, hingga amandemen terbatas UUD 1945.

Gerindra Ngebet Amandemen

Ferry Juliantono mengakui, pembahasan amandemen UUD 1945 layak menjadi prioritas usai penyelesaian pandemi Covid-19 karena kebutuhan arah yang jelas terhadap pembangunan nasional.

Menurutnya, Gerindra dengan tegas menyatakan bahwa UUD 1945 perlu menghadirkan kembali Pokok-Pokok Haluan Negara.

“Kami Partai Gerindra setuju prioritas utama saat ini adalah mengarah ke Covid-19. Amendemen menjadi prioritas berikutnya,” kata Ferry dalam acara diskusi daring yang digelar MNC Trijaya, Sabtu, 28 Agustus 2021.

Ferry sepakat jika persoalan amendemen ini dijadikan prioritas kedua setelah pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Namun, dia mengingatkan bahwa saat ini ide amendemen UUD 1945 belum seluruhnya sinkron.

“Amendemen ini kan masih belum sinkron juga, amendemen versi Istana apa, amendemen versi parlemen apa, amendemen versi parpol meski sama-sama dalam kesatuan yang sama tetapi perlu untuk disamakan,” ujarnya.

Kirim Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini