Indoissue.com – Semakin banyak bangunan di Pulau La Palma Spanyol yang dilalap lava dari gunung berapi Cumbre Vieja yang erupsi sejak beberapa waktu lalu.
Pada Sabtu (9/10), lahar menghancurkan setidaknya empat bangunan lagi di Desa Callejon de la Gata, menurut saksi mata kepada Reuters.
Selain itu ada serangkaian 37 getaran seismik yang tercatat oleh Spanish National Geological Institute, dengan yang terbesar berukuran 4,1.
Gunung berapi Cumbre Vieja mulai erupsi pada 19 September lalu.
Menurut European Commission Copernicus Emergency Management Service pada Sabtu (9/10), gunung itu kini telah menghancurkan hampir 1.150 bangunan dan muntahan laharnya menelan 480 hektar tanah.
Sebanyak sekitar 6.000 orang telah dievakuasi. Dari rumah mereka di La Palma yang merupakan bagian dari Kepulauan Canary di Atlantik dan berpenduduk sekitar 83 ribu jiwa.
Kilatan petir juga muncul di sekitar erupsi yang terjadi pada Sabtu dini hari. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Geophysical Research Letters pada 2016, menemukan petir dapat dihasilkan selama letusan gunung berapi.
Hal itu terjadi karena tabrakan partikel abu yang kemudian menciptakan muatan listrik di udara.
Juru bicara Enaire yang mengendalikan navigasi di wilayah udara Spanyol. Menyebutkan maskapai yang terbang ke Kepulauan Canary disarankan memuat bahan bakar tambahan.
Hal itu diperlukan jika pesawat harus mengubah arah atau menunda pendaratan akibat abu dan asap yang memenuhi udara akibat letusan gunung tersebut.
Menurut operator lalu lintas udara Spanyol, Aena, bandara La Palma juga sudah ditutup sejak Kamis karena abu. Namun bandara lain di kepulauan tersebut tetap dibuka. (AL)