Indoissue.com – China melaporkan bahwa infeksi Covid-19 setiap hari hampir dua kali lipat menjadi total 92 kasus pada hari Senin. Sehari sebelumnya, China melaporkan 49 kasus dalam 24 jam terakhir
Komisi Kesehatan Nasional China mencatat bahwa 59 kasus lokal Covid-19 telah tercatat pada Senin di Provinsi Fujian, China tenggara. Sebanyak 15 pasien Covid-19 termasuk anak-anak.
Dalam empat hari, otoritas China melaporkan 102 kasus Covid-19 di Fujian, sebuah provinsi yang berbatasan dengan Zhejiang di utara dan Guangdong di selatan.
Puncak kasus Covid-19 terjadi menjelang pekan libur Hari Nasional mulai 1 Oktober. Bahkan, China mengaku belum berhasil mengendalikan penyebaran virus corona varian Delta hingga Agustus lalu.
Kemunculan klaster baru Covid-19 di Fujian berasal dari Putian, kota berpenduduk 3,2 juta jiwa. Kota Putian melaporkan kasus pertama Covid-19 pada 10 September.
Beberapa kasus Covid-19 di Putian mengindikasikan pasien tersebut terjangkit varian Delta. Varian Delta juga telah menyebar ke kota Xiamen, yang melaporkan 32 kasus penularan pada hari Senin. Padahal, sehari sebelumnya, kota Xianmen mendeteksi kasus Covid-19.
Seperti Putian, Xianmen juga telah menutup beberapa area dengan klaster tinggi Covid-19, menutup sekolah tatap muka, menutup tempat umum, pusat kebugaran, dan bar.
Putian dan Xianmen juga melarang penduduk meninggalkan kota tanpa alasan penting.
Dikutip dari Reuters, sejauh ini kedua kota tersebut masih belum memutuskan apakah akan dilanjutkan dengan penahanan penuh atau tidak.
Pada hari Senin, tiga kasus baru Covid-19 juga dilaporkan di kota Quanzhou. Sebuah lingkungan di Quanzho juga telah menangguhkan layanan bus kota, menutup beberapa tempat umum, menangguhkan makan di restoran dan meminta penduduk untuk menghindari perjalanan yang tidak perlu di luar lingkungan. (TNG)