Indoissue – Elektabilitas AHY dinilai paling menjanjikan dibanding figur lainnya berdasarkan hasil survei lembaga CPCS.
Lembaga Survei CPCS Merilis Elektabilitas berbagai tokoh yang dapat menjadi Presiden pada pemilu 2024. Berikut adalah daftarnya :
1. Ganjar Pranowo 17,2%
2. Prabowo Subianto 16,4%
3. Ridwan Kamil 13,5%
4. Anies Baswedan 8,5%
5. Agus Harimurti Yudhoyono 5,2%
6. Erick Thohir 4,3%
Prabowo Subianto yang selama ini selalu unggul dalam bursa calon presiden, kini tersalip oleh Ganjar Pranowo. Temuan survei yang dilakukan Center for Political Communication Studies (CPCS) menunjukkan elektabilitas Ganjar mencapai 17,2 persen, sedangkan Prabowo hanya 16,4 persen.
Di sisi lain, calon yang didukung oleh elite PDI Perjuangan yaitu Puan Maharani masih berjuang di papan bawah dengan elektabilitas 1,8 persen. Nama Puan juga ramai diperbincangkan publik sejak maraknya pemasangan baliho di berbagai daerah. Airlangga Hartarto yang juga banyak memasang baliho cukup puas dengan elektabilitas 1,3 persen. Selain itu Erick Tohir yang kerap menempelkan wajahnya di berbagai banner-banner BUMN (Contoh: ATM BRI) hanya mendapatkan elektabilitas 4,3 %.
Kita juga perlu menyoroti elektabilitas Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat. Tokoh muda ini nampaknya akan menjadi kuda hitam pada pemilu 2024 mendatang. Memang posisi elektabilitas AHY berada di urutan kelima. Namun jika diteliti lebih jauh, kelima tokoh yang elektabilitasnya di atas AHY, semuanya merupakan pejabat pemerintahan. Maka wajar jika kelima tokoh tersebut mendapat elektabilitas tinggi. Karena dengan anggaran yang melimpah, mereka bisa promosi dan lakukan pencitraan untuk mengerek elektabilitas.
Sementara AHY dinilai paling menjanjikan, karena meski bukan pejabat pemerintah, ia bisa mendapatkan elektabilitas yang tinggi, pada saat banyak pejabat dan juga tokoh partai lain yang elektabilitasnya di bawah AHY.
Survei CPCS dilakukan pada 5-15 Oktober 2021, dengan jumlah responden 1200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap responden yang dipilih dengan metode multistage random sampling. Margin of error survei sebesar ±2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.