Indoissue.com – Dewan Pertimbangan DPP Partai Demokrat, Andi Mallarangeng mengungkapkan harapannya agar Anies Baswedan memilih Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) dalam Pilpres 2024. Menurutnya, pasangan Anies-AHY memiliki peluang besar untuk menang melawan kandidat lain.
Hal ini disampaikan Andi Mallarangeng saat menghadiri kegiatan DPD Partai Demokrat Jawa Barat di Grand Hotel Preanger, Kota Bandung, Ahad (28/5/2023). Ia mengatakan bahwa Partai Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada Anies untuk memilih cawapres sesuai dengan piagam kesepakatan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang terdiri dari Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
“Jadi kita tunggu saja. Kami dari Partai Demokrat, monggo dibanding-bandingkan. Supaya jelas. Kalau mau menang, rasanya Anies-AHY,” ujar Andi Mallarangeng.
Andi Mallarangeng meyakini bahwa AHY memiliki elektabilitas yang cukup baik dan cocok untuk mendampingi Anies. Ia juga mengklaim bahwa banyak masyarakat yang menginginkan duet Anies-AHY sebagai capres-cawapres 2024.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief. Ia mengatakan bahwa dari hasil safari politik yang dilakukan di Jawa Barat. Sebagian besar masyarakat mendukung pasangan Anies-AHY. Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa Partai Demokrat akan berjuang untuk mewujudkan harapan tersebut.
Pasangan Anies-AHY merupakan salah satu kandidat kuat dalam kontestasi Pilpres 2024. Sejumlah survei menunjukkan bahwa mereka memiliki elektabilitas yang tinggi dan mampu bersaing dengan kandidat lain seperti Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-KH Nasaruddin Umar, atau Erick Thohir-Sandiaga Uno.
Polling yang dilakukan oleh politikus PKB Umar Syadat Hasibuan di akun Twitter-nya, @Umar_Hasibuan__. Menunjukkan bahwa Anies-AHY berhasil menang telak dengan perolehan 56,5 persen suara dari total 14.678 votes yang masuk4. Polling ini mencerminkan dukungan dan antusiasme masyarakat terhadap pasangan Anies-AHY sebagai calon pemimpin bangsa di masa depan.