Indoissue.com – Mural viral menjadi satu-satunya sumber paling masif dan impresif dalam dalam upaya kritik.
Kemarin, di pinggir jalan di Taman Bintaro Barat, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan muncul lagi mural.
Mural tersebut bertuliskan “Koruptor Dirangkul Rakyat Kecil Dipukul”.
Pada mural tersebut kata “Koruptor dan Dipukul” diberi cat warna merah.
Sedangkan pada tulisan “Dirangkul dan Rakyat kecil” diberi tulisan berwarna putih.
Selain itu mural tersebut juga diberi cap tanda tangan menggunakan cat berwarna putih.
Kira-kira apa ya maksud dari kalimat mural ini?
Mau tau Mural yang viral berikut ringkasan berita indoissue.com terkait mural.
Berikut Kumpulanya
Heboh Mural Kepala Bertanduk Mirip Presiden Jokowi
Mural mirip Presiden Jokowi terlihat di Jalan Yang Zubaidah dekat Apotek Bangka di Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, Kamis (16/9/2021).

Pada Gambar tersebut, wajahnya mirip Presiden Jokowi, matanya ditutupi masker, kemudian hidungnya berwarna merah, dan kepalanya di berikan bertanduk.
Haris Rusli Moty: Pamor Jokowi dan Luhut Anjlok oleh Seniman Mural
Aktivis Petisi ’28, Haris Rusli Moty, bahkan menyebut aksi para seniman mural itu berhasil mengalahkan arogansi dan kebodohan pendengung atau BuzzeRP istana.
“Kredibilitas pemerintahan Joko Widodo dan Lord Luhut Binsar Pandjaitan telah direduksi oleh seniman mural dan pegiat grafiti,” katanya.
Menurutnya, isi lukisan di dinding tersebut mengandung pesan moral yang sangat cerdas. Ini berbeda dengan konten bodoh yang dilakukan buzzer berbayar.
Haris Rusli Moty menjelaskan, pesan mural tersebut terinspirasi dari tembok ratapan di Yerusalem. Bahkan pengaruh tembok ratapan menyebar ke dunia maya.
Lagi! Muncul Mural Sindir Wacana Presiden Tiga Periode
Seperti halnya ungkapan ungkap Wiji Tukul pejuang demokrasi dimasa pemerintahan orde Baru, “Jika kiritik dibungkam hanya ada satu kata “Lawan!,”.
