.){kind=link}
Indoissue.com – Kabar duka dari atlet tunggal putra PBSI, Syabda Perkasa Belawa, tersebar luas di media sosial, Senin (20/3).
Dilaporkan bahwa Syabda, yang merupakan atlet tunggal putra pratama berusia 21 tahun dari klub Syabda Perkasa, meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan yang juga menewaskan ibunya di Tol Pemalang.
Meskipun ayah dan kakaknya selamat dari kecelakaan tersebut. Yuni Kartika, Penasihat Teknis PB Djarum dari klub Syabda Perkasa, telah mengonfirmasi kabar tersebut.
“Telah Meninggal Dunia, Syabda Perkasa Belawa,” kutip Yuni Kartika dalam unggahan di Instagram.
Dalam unggahan itu Yuni Kartika menyebut Syabda Perkasa meninggal saat dalam perjalanan ke Sragen, Jawa Tengah.
“Syabda meninggal dunia dalam perjalanan ke Sragen untuk berziarah, karena neneknya meninggal dunia. Selamat Jalan Syabda, You will be missed,” ungkap Yuni.
Ketika dihubungi oleh CNNIndonesia.com, Yuni Kartika membenarkan kabar tersebut.
“Sudah [terkonfirmasi Syabda meninggal dunia],” ujar Yuni Kartika.
Dalam kariernya sejauh ini Syabda Perkasa sudah memenangi tiga gelar juara BWF Series/Challenge. Pada 2022 Syabda juara Lithuanian International dan Malaysia International. Sedangkan pada 2023 Syabda juara Iran International.
Melalui unggahan di Twitter, PBSI mengonfirmasi kabar duka Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia.
“Innalillahi wa inna ilaihi roji’un. Keluarga besar PP PBSI mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya salah satu atlet muda Indonesia, Syabda Perkasa Belawa (21 tahun) dalam kecelakaan di tol Pemalang (Jawa Tengah), Senin (20/3) dini hari,” kutip PBSI.