Indoissue.com – Pasangan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berhasil menunjukkan keunggulan mereka dalam polling yang digelar oleh politikus PKB Umar Syadat Hasibuan di akun Twitter-nya, @Umar_Hasibuan__. Meski sempat tertinggal dari duet Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar, Anies-AHY akhirnya membalikkan keadaan dan menang telak hingga polling tersebut berakhir pada Senin (29/5/2023).
Dari total 14.678 votes yang masuk dalam polling yang berlangsung selama 24 jam tersebut, Anies-AHY meraih 56,5 persen suara, sementara Prabowo-Muhaimin hanya mendapat 40,9 persen suara. Pasangan Ganjar Pranowo-KH Nasaruddin Umar berada di posisi terakhir dengan 2,6 persen suara.
Polling ini menarik perhatian banyak warganet, terutama pendukung dari masing-masing pasangan capres-cawapres. Pada awalnya, Prabowo-Muhaimin memimpin perolehan suara dan mendapat banyak dukungan dari komentar para warganet. Namun seiring berjalannya waktu, Anies-AHY berhasil mengejar dan mengungguli Prabowo-Muhaimin hingga akhir polling.
Umar Syadat Hasibuan, yang dikenal sebagai Gus Umar, mengatakan bahwa kebanyakan followers-nya di Twitter adalah anti Jokowi. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada tweeps yang sudah ikut voting dalam polling-nya.
Polling ini mencerminkan dinamika politik menjelang Pemilu 2024. Sebagaimana diketahui, Gerindra telah mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai capres dan berkoalisi dengan PKB dengan sebutan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Namun untuk cawapres belum disepakati atau diputuskan.
Sementara itu, Anies Baswedan diusung oleh NasDem, Demokrat, dan PKS yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KKP). Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono disebut-sebut sebagai salah satu kandidat yang akan menjadi cawapres Anies.
Sedangkan Ganjar Pranowo didukung oleh PDIP Perjuangan. Perkembangan terbaru menyebutkan bahwa Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar. Dilirik partai berlambang kepala banteng ini untuk menjadi tandem Gubernur Jawa Tengah tersebut.