Kim Jong-un Bikin Kupon Akibat Korut Krisis Pangan dan Uang Kertas

0
37
negara yang dipimpin oleh Kim Jong-un harus wajib mencetak kupon

Indoissue.com – Tidak hanya mengalami krisis pangan, Korea Utara disebut-sebut sedang mengalami krisis mata uang kertas.

Beberapa media, mengutip sumber tak dikenal di Korea Utara, melaporkan bahwa kekurangan uang kertas telah memaksa bank sentral negara yang dipimpin oleh Kim Jong-un untuk mencetak kupon senilai sekitar 1 USD untuk menggantikan transaksi orang.

Pemerintah Korea Utara juga dikatakan menggunakan kupon, yang dikenal sebagai Tonpyo, untuk membayar gaji staf.

Rimjin-gang, sebuah situs berita di Jepang yang dijalankan oleh para pembelot Korea Utara, melaporkan bahwa kupon tersebut telah beredar setidaknya sejak Agustus.

“Akibatnya, arus kas pemerintah dan organisasi partai, perusahaan milik negara dan pabrik memburuk ke titik di mana pembayaran diblokir dan bank tidak lagi menerima pembayaran atau transfer tunai.”, tulis laporan Rimjin-gang.

Salah satu penyebab kelangkaan uang kertas diyakini karena Korut belum menerima kertas dan tinta yang dikirim dari China untuk mencetak uang kertas resmi.

Kekurangan kertas dan tinta terjadi karena Korea Utara selama ini menutup perbatasannya akibat pandemi Covid-19.

Kim Jong-un Korea Utara segera menutup semua perbatasan dan melarang perjalanan masuk dan keluar negara itu segera setelah kasus Covid-19 mulai menyebar di luar China.

Tidak hanya itu, penarikan mata uang asing, seperti Dolar AS dan Yuan China, juga berkontribusi terhadap kekurangan uang kertas di Korea Utara.

Ruters tidak bisa secara independen mengkonfirmasi penggunaan kupon dan fenomena kegentingan kupon. (TNG)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini