Indoissue.com – Kisah Gibran Arrasyid menggemparkan publik setelah selamat setelah lima hari hilang di Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat, Bagaimana seorang remaja bisa bertahan hidup tanpa membawa makanan dan minuman?
Gibran mengaku kepada awak media bahwa dia disuapi oleh tiga wanita tua. Siapa mereka?
Berikut kisah hilangnya Gibran di Gunung Guntur:
Gibran meninggalkan rumah pada Jumat, 17 September pekan lalu. Dia berpamitan kepada orang tuanya untuk bergabung dan ikut mendaki Gunung Guntur bersama 13 teman yang baru dikenalnya di media sosial.
“Sekitar 3 minggu yang lalu sempat minta restu, bahwa “abang” sapaan akrab Gibran berada di rumah, mau berangkat ke Gunung Guntur, untuk berkemah,” kata ayah Gibran, Alam Surahman.
Gibran mulai mendaki Gunung Guntur melalui pos camp Tarogong Garut. Ia sempat menghubungi keluarganya saat sedang mendaki.
“Sabtu, 18 September Gibran sempat melakukan video call, ia menceritakan kisahnya selama perjalanan sangat seru sekali, bahkan mengaku ingin makan mie sebelum mendirikan tenda,” kata keluarganya, Farida.
Pada hari Minggu, 19 September, ketika teman-temannya naik ke puncak gunung, Gibran memutuskan untuk tidak ikut. Ia tidak mengungkapkan alasan menolak untuk ikut dengan rombongan tersebut. Kemudian Gibran lalu menunggu di tenda sendirian.
Sehari kemudian, Senin, 20 September sekitar pukul 15.00 WIB, 13 orang turun dari puncak. Namun mereka tidak menemukan Gibran di dalam tenda. Kemudian mereka melaporkan ke pos bahwa satu pendaki hilang.
“Kami mendapat kabar bahwa ada satu pendaki yang hilang di tenda, perlengkapan yang bersangkutan tidak ikut hilang, perlengkapan itu berupa HP yang masih nyala, sepatu bahkan kaus kaki dan tas Gibran masih ada di tenda,” kata Kapolsek. Tarogong Kaler Iptu Masrokan.
Pencarian Gibran Dimulai
Kurang dari 24 jam setelah Gibran menghilang, porter camp Gunung Guntur kemudian pencarian di area sekitar tenda Gibran bermalam, di waktu yang bersamaan Basarnas Jawa Barat tiba di camp pos Gunung Guntur. Namun, kondisi saat itu cuaca di gunung tidak menentu, sehingga sulit melakukan pencarian.