Koreksi Pernyataan Presiden, Putin Bangga Dengan Siswa Yang Paham Sejarah

0
140
Presiden Rusia Vladimir Putin
Presiden Rusia Vladimir Putin

Indoissue.com – Seorang siswa sekolah menengah di Rusia Nikanor Tolstykh mengoreksi informasi yang disampaikan oleh Presiden Vladimir Putin, hal tersebut berdampak pada dikeluarkannya Nikanor pada sekolahnya.

Nikanor Tolstykh merupakan seorang siswa di sebuah sekolah di Kota Vladivostok, Timur Jauh Rusia.

Presiden Putin menerangkan peristiwa “Seven Years’ War” mengenai sejarah perang kepada para siswa. Ia mengatakan Pertempuran Poltova pada 1709, di mana Peter the Great mengklaim kemenangan melawan Kekaisaran Swedia.

Siswa itu mengoreksi pernyataan Presiden Putin tersebut yang dimuat pada Moskow Times, pada Sabtu (4/9/2021).

Dalam koreksinya peristiwa itu bukanlah “Seven Years’ War”, melainkan “Great Northern War” yang berlangsung dari tahun 1700 hingga 1921, Nikanor Tolstykh

Akibat dari pengetahuan dan keberanian siswa tersebut membuat kepala sekolah marah, dan menganggap siswa tersebut kurang ajar karena “menantang” pengetahuan sejarah dan menghina Putin.

Namun dihari berikutnya, jurubicara Putin, Dmitry Peskov mengatakan pihaknya sangat tidak setuju dengan apa yang telah dilakukan kepala sekolah kepada Tolstykh.

“Kami yakin tidak akan ada yang mengeluarkan anak ini, apalagi anak yang berbakat dan berpengetahuan seperti itu,” ujarnya.

Putin sendiri justru memberikan pujian kepada Tolstykh atas pengetahuannya yang luas mengenai sejarah.

“Mengapa ini harus menyinggung saya? Sebaliknya, itu hanya bisa menyenangkan saya; anak-anak muda tahu sejarah tanah air dengan baik, itu bagus,” pungkas Putin (PR)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini