Mantan Jubir Gusdur Nilai  Kereta Cepat Jakarta-Bandung Proyek Terabsurd

0
91
Adie Massardi saat bersama Presiden ke 4 KH. Abdurrahman Wahid
Adie Massardi saat bersama Presiden ke 4 KH. Abdurrahman Wahid

Indoissue.com – Pembangkakan biaya pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menjadi momok bagi rakyat terhadap kinerja pemerintah yang tak terukur bahkan pembengkakannya mencapai 25 persen dari anggaran awalnya.

Proyek yang direncanakan sejak 2015 lalu mengalami pembengkakan anggaran. Dari sebelumnya ditaksir senilai 6,07 miliar dolar AS atau sekitar Rp 86,67 triliun (kurs Rp14.280 per dolar AS), menjadi sekitar 8 miliar dolar AS atau setara Rp114,24 triliun.

Mantan juru bicara Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur) menilai proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dibangun pada masa pemerintahan Joko Widodo layak mendapat rekor MURI, bahkan Guinness World Records.

Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie M. Massardi menanggapi hal tersebut dalam bentuk sindiran.

“Jadi rekor dunia tidak cukup MURI Jaya Suprana yang catat. Tapi GWR, Guinness World Records karena kelasnya sudah dunia,” sindirnya, padaa Senin (6/9/2021).

Bahkan yang paling mengenaskan Adhie Massardi menyebut ada tiga rekor sekaligus yang bias didapat pertama, pembangunan monumen kereta api cepat tercepat. Kedua, monumen termahal di dunia. Dan ketiga proyek terabsurd.

“Adapun ketiga rekor yang dimaksud Adhie Massardi adalah pembangunan monumen kereta api cepat tercepat. Kedua adalah monumen termahal di dunia. Ketiga, rekor proyek terabsurd,”. Ujar Adhi

Adhie menerangkan proyek tersebut absur dikarenakan membuat sarana transportasi ke Jakarta tapi di saat yang sama DKI sebagai ibukota mau dilikuidasi jadi kota tidak penting

“Kenapa absurd?, karena membuat sarana transportasi ke Jakarta tapi di saat yang sama DKI sebagai ibukota mau dilikuidasi jadi kota tidak penting,” tutup Adhie Massardi. (PR)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini