Indoissue.com – Korban pinjaman online terus berjatuhan. Kisah tragis mereka mulai terkuak, seiring dengan maraknya penggerebegan kantor pinjol yang dilakukan aparat kepolisian. Namun jangan dilupakan, maraknya pinjol karena kemiskinan yang menjamur.
Pada hari Rabu 13 Oktober lalu, tim dari Direktorat Tindak Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri menggerebek tujuh kantor pinjaman online ilegal di DKI Jakarta.
Tujuh orang ditangkap dalam operasi tersebut.
“Benar, Bareskrim Polri melakukan penggerebekan dan penangkapan sindikasi pinjol di tujuh wilayah di Jakarta dengan tersangka yang diamankan ada tujuh orang,” kata Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen (Pol) Helmy Santika, Kamis (14/10/2021).
Helmy mengungkap, lokasi penggerebekan antara lain berada di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara; Penjaringan, Jakarta Utara; Taman Anggrek, Jakarta Barat; dan Cengkareng, Jakarta Barat.
Para tersangka yang ditangkap, berperan sebagai desk collection (penagih utang) dan operator SMS blasting.
Di hari yang sama, petugas Polres Metro Jakarta Pusat menggerebek sebuah ruko di Cengkareng, Jakarta Barat yang digunakan sebagai kantor sindikat pinjol.
Total 56 orang yang bekerja di ruko itu diamankan. Polisi juga menyita 52 unit perangkat komputer dan 56 unit telepon seluler milik karyawan.
“Beberapa barang bukti dan puluhan karyawan sudah kami amankan di kantor sindikat pinjol,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi, Kamis (14/10/2021) kemarin.
Satu hari kemudian, polisi secara serentak menggerebek beberapa lokasi yang dijadikan kantor pinjol.
Dari Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang, aparat Polda Metro Jaya menggerebek kantor PT Indo Tekno Nusantara.
Dan masih di hari yang sama, petugas Dirkrimsus Polda Jawa Barat, bekerjasama dengan Polda Istimewa Yogyakarta menggerebek kantor pinjol di Sleman, Yogyakarta, dan menahan 83 operator pinjol.
Korban pinjol dapat perlakuan tragis
Dari penggerebegan dan penangkapan tersebut, mulai terkuak banyaknya korban sindikasi pinjol. Beberapa korban bahkan bernasib tragis.
