Indoissue.com – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim menekankan bahwa sekolah harus membuka opsi pembelajaran tatap muka jika vaksinasi Covid-19 untuk guru berakhir.
Menurut Nadiem, opsi pembelajaran tatap muka harus segera dilakukan agar sekolah bisa cepat beradaptasi dengan penerapan protokol kesehatan baru di masa pandemi Covid-19.
“Vaksinasi bukan menjadi kriteria tatap muka. Tapi malah kalau sekolah, semua guru sudah lengkap divaksinasi, wajib mengerjakan tatap muka,” kata dia dalam diskusi daring, Kamis (16/9).
Mantan bos Gojek itu mengingatkan, setiap sekolah harus memposisikan vaksinasi harus segera dilakukan agar pembelajaran tatap muka bisa berlangsung.
Karena itu, kata dia, prioritas imunisasi saat ini pertama-tama pada guru dan tenaga kependidikan. Setelah itu, siswa di atas 12 tahun dan tutor mereka diikuti.
“Jadi sekolah di level [PPKM] 1-3, itu harus segera melaksanakan tatap muka terbatas. Kalau tidak, kita tidak akan berlatih untuk prokes baru. Termasuk PAUD dan SD,” katanya. (TNG)