Indoissue.com Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan angka pengangguran penduduk usia 20-24 dan 25-29, berdasarkan data Februari 2021 hingga Februari 2020.
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, peningkatan angka pengangguran terbuka terjadi pada penduduk usia 20-24 tahun dan penduduk usia 25-29 tahun.
“Sementara kalau (dari) posisi pendidikan, pendidikan SMA dan lulusan perguruan tinggi (paling banyak menganggur). Kalau pengangguran dengan edukasi yang baik biasanya tuntutannya banyak, ini jadi persoalan sosial yang harus kita pikirkan,” tutur dia.
Pengangguran untuk 20-24 tahun usia mencapai 14,3% pada Februari 2021 . Ini mencapai 17,66%, meningkat 3,36% dibanding Februari 2020.
Sementara itu, penduduk sangat miskin akan meningkat dari 3,8% pada tahun 2020 menjadi 4% pada tahun 2021.
Kenaikan tingkat pengangguran terbuka mempengaruhi tingkat kemiskinan. Penduduk miskin meningkat dari 9,78% menjadi 10,14%.
“Catatan penting yang perlu diperhatikan adalah kemiskinan ekstrem yang meningkat. Sebaran kemiskinan ekstrem terjadi di Pulau Jawa. Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah kemiskinan ekstremnya sangat tinggi,” pungkas Margo. (TNG)