Indoissue – Politisi Partai Demokrat Yan Harahap sentil pernyataan Kepala Staf Presiden Moeldoko yang menyebut paham radikal telah menyusup ke lembaga pendidikan.
“Lebih radikal mana dari ‘begal’ partai Demokrat, KSP Moeldoko? — Moeldoko Sambangi Pesantren Lirboyo: Paham Radikal Sudah Menyusup ke Pendidikan” kicau @YanHarahap (17/9/2021).
Lebih radikal mana dari ‘begal’ partai Demokrat, KSP Moeldoko?
—
Moeldoko Sambangi Pesantren Lirboyo: Paham Radikal Sudah Menyusup ke Pendidikan https://t.co/F3A7AB6koX— 𝕐𝕒𝕟 ℍ𝕒𝕣𝕒𝕙𝕒𝕡 (𝐘 𝐀 𝐇) (@YanHarahap) September 17, 2021
Seperti diketahui KSP Moeldoko menyebut paham radikal menyusup di lembaga pendidikan.
“Paham radikal sudah menyusup di tengah-tengah masyarakat dan lembaga pendidikan. Ini harus kita waspadai karena gerakannya tersistematis dan terstruktur,” katanya di Pondok pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur (16/9).
Mantan Panglima TNI itu tak menjelaskan secara detail lembaga pendidikan yang ia maksud. Moeldoko berkeyakinan pesantren dapat menjadi pusat pembangunan karakter.
“Saya berkeyakinan bahwa pesantren adalah center of gravity dalam pembangunan character building,” ujarnya.
Bukan hanya oleh Moeldoko, isu soal radikalisme di lembaga pendidikan juga disinggung Presiden Joko Widodo.
“Di dalam kampus dididik mengenai Pancasila kebangsaan, di luar kampus ada yang didik mahasiswa kita jadi ekstremis garis keras, jadi radikalis garis keras,” kata Jokowi saat bertemu dengan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia di Solo, Senin (13/9).