Indoissue.com – Wacana amandemen undang-undang dasar mendapat sorotan berbagai pihak, baik akademisi , praktisi hingga politisi. Apalagi saat situasi krisis kesehatan yang masih menyimpan duka banyak rakyat Indonesia yang menjadi korban pandemi.
Kepentingan pragmatis yang bersifat jangka pendek dibalik wacana amendemen UUD akan mempersulit kehidupan berbangsa dan bernegara papar Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nasir dalam tayangan kanal YouTube TV MU Channel.
“Jangan sampai dibalik gagasan amendemen ini menguat kepentingan-kepentingan pragmatis jangka pendek yang dapat menambah berat kehidupan bangsa,” ujar Haedar, dalam Pidato Kebangsaan pada, Senin (30/8/2021).
Lebih lanjut Untuk Haedar mengajak semua pihak yang berkepentingan dalam wacana tersebut supaya dapat mengambil keputusan yang bijak.
“Dengan kerendahan hati, saya mengajak seyogianya dipikirkan dengan hikmah kebijaksanaan yang berjiwa kenegarawanan yang autentik,” ujarnya.
Haedar Nasir meminta berbagai pihak untuk belajar dari keputusan amendemen sebelumnya yang menyisakan permasalahan tersendiri.
“Masalah yang membuat Indonesia kehilangan sebagian jati dirinya yang asli,” imbuh dia. (PR)
