Murtad dan Remehkan Islam; Sukmawati Tuai Banyak Kritikan

0
35
Sukmawati

Indoissue.com – Sukmawati Soekarnoputri resmi memeluk agama Hindu usai menjalani ritual Sudhi Wadani di Singaraja, Bali pada Selasa, 26 Oktober 2021.
Ia menyadari perpindahan keyakinan tersebut sempat menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Jadi bagaimana dia bereaksi terhadap ini?

Setelah menjalani prosesi suci, Sukmawati Soekarnoputri kemudian mengatakan kepadanya bahwa jika ayahnya, Soekarno masih hidup, dia akan mendukung keputusannya. Sebab, kata dia, presiden pertama Indonesia itu sangat menjunjung tinggi persatuan di tengah perbedaan.

“Jadi kalau masalah, tidak masalah. Tidak harus mengikuti Islam sangat taat, sangat taat, apa pun. Panggilan jiwa dan kemampuan pribadi masing-masing,” kata Sukmawati.

Sukmawati mengaku tidak peduli dengan banyaknya kelebihan dan kekurangan yang dimiliki masyarakat.
Menurutnya, soal keyakinan adalah pilihan masing-masing individu. Lagi pula, sebelum memeluk agama Hindu, ia memiliki perjalanan spiritual yang panjang.

“Saya kira kalau pindah agama itu pilihan individu dengan satu proses. Ibunya cukup lama, 66 tahun,” jelasnya.

Selain itu, dia mengingatkan, Indonesia adalah negara yang beragam agama, jadi harus kita hormati. Ia juga mengingatkan agar agama mayoritas tidak merasa sombong dan tidak menghargai minoritas.

“Kalau ada agama, Indonesia memang beragam, toleran juga. Jangan sampai mayoritas menjadi mayoritas yang arogan, lalu tidak mentolerir minoritas,” tegasnya.

“Namun kita harus memiliki toleransi yang baik, karena kita adalah saudara bangsa di seluruh nusantara. Jadi itulah yang selalu ditanamkan Bung Karno,” pungkasnya. (RM)

Kirim Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini