Indoissue.com – Pasukan Gabungan TNI-Polri di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua, berhasil mengevakuasi 11 tenaga kesehatan (nakes) terkait insiden pembakaran puskesmas Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, yang dilakukan oleh sekitar 50 orang kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada Senin, 13 September 2021 lalu.
Dari 11 nakes yang berhasil dievakuasi, 10 orang selamat dan satu orang di antaranya dikabarkan meninggal dunia atas nama Gabriel Meilan.
Selain membakar puskesmas, KKB juga menyerang rumah-rumah warga dan membakar sejumlah fasilitas umum lainnya.
Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito menuturkan, salah satu suster yang lompat ke jurang mengaku ditikam belati dari belakang. Sementara itu, ada satu dokter yang mengalami patah tangan karena dipukul menggunakan besi.
“Tangannya patah karena dipukul pakai besi sama mereka (KKB). Terus tadi pagi satu suster sudah ketemu, karena dia lompat ke jurang, dia ditikam pakai belati dari belakang,” ujar Cahyo Sukarnito, Selasa, 14 September 2021.
Kristina Sampe dan Gabriel Meilan ditemukan di jurang dengan kedalaman 30 meter. Kristina ditemukan dalam kondisi hidup, meski sekujur tubuhnya dipenuhi luka. Sementara nasib nahas dialami Gabriel Meilan, yang ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Kristina Sampe dan Gabriel Meilan sempat dinyatakan hilang saat terjadi penyerangan. Dari 11 nakes, empat diantaranya mengalami luka serius.
“Dari laporan, ada empat orang nakes yang terluka baik luka panah maupun ringan karena dianiaya KKB,” tambah Cahyo Sukarnito.
Proses evakuasi terhadap Kristina Sampe dan Gabriel Meilan yang melompat ke jurang sempat menemui kesulitan, karena medan berat dan cuaca yang dihadapi.
Dandrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan menceritakan bagaimana tantangan yang dihadapi timnya saat melakukan evakuasi.
“Saat anggota dan warga ke lokasi dan berteriak, tidak ada respons dari keduanya,” tutur Izak Pangemanan.
Evakuasi terhadap Kristina Sampe dan Gabriel Meilan kemudian dilakukan menggunakan helikopter Caracal milik TNI Angkatan Udara.