Indoissue.com – Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK), Tata Khoiriyah, mengatakan jika pegawai KPK yang gagal dala TWK, menghitung mundur menuju tanggal 1 November 2021, yang disebut-sebut akan dipecat.
“Hitung mundur menuju tanggal 1 November. H-58,” tulis Tata pada akun Twitter pribadinya, @tatakhoiriyah pada Sabtu (4/9/2021).
2. Ada jeda panjang sejak kami menerima SK 652 tgl 7 bln 5. Dokumen yg ditemukan narasi, seharusnya kami diberhentikan tgl 1 juni. Tapi karena geger dan diprotes publik, sampai sekarang kami digantung.
Tanpa tahu, apa yg menyebabkan kami TMS. pic.twitter.com/sbnyjtrmNi
— tata khoiriyah (@tatakhoiriyah) September 3, 2021
Tata kemudian melanjutkan, “Ada apa dengan tanggal tersebut? Saya mendapat informasi dari wartawan pada 25 Mei bahwa enam lembaga sedang membahas tindak lanjut TWK. Pada satu titik, 51 karyawan akan diberhentikan dengan hormat per 1 November.”
Tata menambahkan, sudah lama sejak dia menerima SK Nomor 652 pada 7 Mei lalu, di mana berdasarkan dokumen yang ditemukan, dia seharusnya dipecat pada 1 Juni.
Namun karena polemik TWK meluas dan terjadi protes keras dari publik, status kepegawaiannya ‘digantung’ dan pemecatan terhadapnya, diundur.
Namun status dirinya bersama beberapa pegawai lain yang mengikuti TWK, tetap tidak lolos dengan alasan, “tidak memenuhi syarat”. Status kepegawaian Tata Khoiriyah pun “telah diskors” tanpa diberitahu alasan pasti.
Tata juga membeberkan alasan KPK menunggu hingga 1 November.
“Katanya: kasihan, biar berkemas. Biar kami enggak jahat,” tulis Tata sembari melampirkan judul berita acara yang memuat pernyataan tersebut.
“Saya pribadi, menilai statement tersebut hanya basa-basi yang busuk. Tidak ada yang konsisten dengan statement pimpinan KPK saat ini. Berulang kali fakta menunjukkan hal sebaliknya. Saat sosialisasi TWK, pertanyaan kami apakah ada mekanisme gugur tidak gugur, hanya dijawab motivasi,” cuit Tata. (AL)