Indoissue.com – Pemerintah Amerika Serikat, melalui Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (The United States Agency for International Development/USAID) dan Badan PBB untuk anak-anak (United Nations Children’s Fund/UNICEF) menandatangani kesepakatan baru untuk jangka waktu 5 tahun yang akan mendukung respons Indonesia dalam mengatasi risiko langsung dan dampak jangka panjang pandemi Covid-19 terhadap anak-anak.
Direktur USAID Indonesia Ryan Washburn mengatakan, “Covid-19 telah mengubah kehidupan anak-anak di Indonesia, tetapi pandemi ini tidak seharusnya merampas hak anak untuk masa depan yang sehat dan untuk mewujudkan potensi penuh mereka.
Keberlanjutan kemitraan USAID dengan UNICEF akan memperluas dukungan kami untuk Indonesia pada saat yang kritis ini.”
Perjanjian tersebut mencakup hibah 10 juta dolar untuk mempercepat pengiriman vaksin Covid-19 yang aman dan efektif secara luas dan merata serta untuk memperkuat sistem kesehatan agar dapat mendeteksi, mencegah, dan merespons Covid-19 dengan lebih baik –yang pada akhirnya mengurangi penyakit, menurunkan kematian dan penyebaran penyakit.
Selain itu, UNICEF juga akan menerima hibah terpisah sebesar 9 juta dolar dari USAID untuk mendukung pengadaan pasokan medis penting.
Kontribusi terdahulu dari USAID sebesar 1 juta dolar kepada UNICEF telah meningkatkan kesadaran hampir setengah juta masyarakat Indonesia tentang langkah-langkah preventif dalam menurunkan keterpaparan terhadap Covid-19 melalui kemitraan dengan Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, dua organisasi keagamaan terbesar di Indonesia.
Pendanaan USAID juga mendukung peluncuran kampanye digital #COVID19Diaries yang menyediakan platform bagi anak muda untuk berbagi cerita selama pandemi dan berkontribusi terhadap distribusi pasokan air, sanitasi, serta higiene bagi lebih dari 3,5 juta orang.
“Meskipun lonjakan Covid-19 di Indonesia baru-baru ini mulai mereda, kita harus tetap waspada dalam upaya kita melawan virus dan tetap ingat bahwa pandemi belum berakhir,” kata UNICEF Representative Debora Comini dalam rilis yang dikirim kepada media pada Senin (18/10/2021) kemarin.