Indoissue.com – Ketua umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Anies Baswedan dinilai pasangan calon presiden dan wakil presiden yang saling melengkapi. Jika berduet dalam Pilpres 2024, pasangan itu memiliki peluang besar dipilih masyarakat.
Demikian diungkapkan Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M Jamiludin Ritonga dikutip dari Berita Politik RMOL.
Dijelaskan Jamiludin, ada 4 pertimbangan mengapa pasangan Anies-AHY bisa kompetitif.
Pertama, ujar dia, duet Anies-AHY berasal dari sipil dan militer. Jamiludin menjelaskan, paduan pasangan pemimpin Sipil-Militer masih menjadi dambaan sebagian besar masyarakat Indonesia.
Menurutnya, paduan Sipil-Militer bakal menguat di Pilpres mendatang karena masyarakat kecewa terhadap kepemimpinan Jokowi saat ini.
“Dua, duet Anies-AHY perpaduan senior dan junior dilihat dari usia. Perpaduan ini mencerminkan pemilih di Indonesia,” demikian kata Jamiludin.
Lebih lanjut, Jamiludin melihat, para pemilih milenial juga mendominasi pada Pilpres 2024.
Argumentasi ketiga, jelas mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta, duet Anies-AHY sama-sama terdidik dan prestasi akademiknya sangat membanggakan. Dengan demikian, duet ini berpeluang inovatif dalam memajukan Indonesia ke depan.
Analisa kempat, tambah Jamiludin, duet Anies-AHY terbukti memiliki elektabilitas tinggi. Hal itu ditunjukan dari hasil simulasi pasangan capres oleh beberapa lembaga survei yang kredibel.
“Duet Anies-AHY termasuk yang kompetitif dan berpeluang menang bila diusung pada Pilpres 2024,” tandas Jamiludin.
Atas 4 alasan itu, Jamiludin menyimpulkan bahwa duet Anies-AHY akan menjadi magnet politik bagi masyarakat Indonesia.
“Duet Anies-AHY memang berpeluang menjadi primadona bila diusung pada Pilpres 2024,” pungkasnya.