Indoissue.com -Duet Anies-AHY dinilai sulit untuk dikalahkan oleh pasangan manapun dalam pemilihan presiden dan wakil presiden di 2024.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran, dikutip dari laman berita RMOL.ID.
“Pasangan Anies-AHY sulit dikalahkan pasangan manapun,” ucap Andi.
Penilaian tersebut, diberikan oleh Andi berdasarkan pada temuan di lapangan dan analisis prilaku pemilih. Dia melihat, saat ini Anies memiliki rating yang menojol sebagai Bacapres.
Sementara, bila membaca prilaku pemilih, Andi menemukan ada kecendrungan kuat pemilih Indonesia memiliki tingkat kebosanan pada model figure lama.
Belum lama juga, Lembaga survei Magna Charta Politika merilis hasil survei terbaru. Hasilnya, pasangan Anies-AHY unggul dalam simulasi tiga pasang calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
“Pasangan Anies-AHY unggul untuk semua simulasi pasangan calon,” kata Direktur Kajian Magna Charta Politika Wildan Ramadhan Wijaya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (17/3).
Dia menjelaskan dalam simulasi empat pasangan calon, pasangan Anies-AHY meraih elektabilitas tertinggi dengan perolehan 31,4 persen. Diikuti oleh pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir sebesar 19,7 persen. Pasangan Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar sebesar 15,9 persen dan pasangan Puan Maharani-Andika Perkasa sebesar 11,7 persen.
Sementara itu, yang belum menentukan pilihan atau tidak menjawab sebanyak 21,3 persen.
Sedangkan pada simulasi dua pasangan calon, pasangan Anies-AHY dengan perolehan elektabilitas sebesar 40,9 persen. Dibandingkan dengan 30,2 persen yang didapat oleh pasangan Prabowo-Puan. Sementara itu, yang belum menentukan pilihan sebesar 28,9 persen.
Survei Magna Charta Politika itu dilakukan pada 9-18 Maret 2023 mengambil populasi warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dalam pemilihan umum ketika survei dilakukan. Sampelnya diambil di 34 provinsi dan populasi dipilih secara acak sebanyak 2.000 responden, dengan margin of error 2,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.