Indoissue.com – Pengamat politik Ujang Komarudin sudah melihat Tanda-tanda pergantian posisi (reshuffle) pada kabinet Presiden Joko Widodo santer menjadi perbincangan hangat diberbagai kalangan. Hal demikian terjadi dikarenakan PAN masuk ke dalam koalisi, serta akan adanya pergantian Panglima TNI Hadi Tjahjanto.
Meskipun begitu, hingga saat ini Presiden Joko Widodo belum mengumumkan ada perombakan kabiet baru.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai Presiden Jokowi masih wait and see untuk memasukkan PAN ke dalam kabinet.
Menilik kebiasaan Presiden Jokowi dalam pergantian kabinet salah satu faktor yang dipertimbangkan oleh Jokowi untuk reshuffle kabinet adalah masalah waktu, dan kebiasaaan Jokowi akan melakukan reshuffle adalah pada Rabu pon.
“Biasanya Jokowi menunggu hari Rabu. Dan Rabunya, Rabu Pon dalam penanggalan Jawa. Itu soal kepercayaan Jokowi. Soal kepercayaan Jokowi terhadap hari baik,” ujar Ujang Komarudin saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Senin siang (20/9/2021).
Terkait jatah PAN pada Kabinet Indonesia Maju sendiri kemungkinan diberikan jatah satu slot kursi Menteri oleh Jokowi, dan posisi yang akan di geser oleh PAN disinyalir kursi yang bukan berasal dari kalangan parpol.
PAN sendiri telah resmi akan memajukan kader terbaiknya jika diminta Presiden Jokowi untuk mengisi slot Kementerian di kabinet Indonesia Maju.
“Kalau dulu kan pernah Mendikbud, Mensesneg, Menhub, Menteri Kehutanan, dan Menpan-RB. Namun untuk saat ini belum tahu posisi PAN akan disimpan di mana. Soal posisi itu hak prerogatif Jokowi,” pungkas pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini. (PR).