Indoissue – Tokoh Papua, Christ Wamea merespon polemik video santri saat tutup kuping kala mendengar musik. Christ Wamea menyebut sikap tersebut sebagai komunis gaya baru.
“Yang persoalkan santri penghafal Al-Qu’ran tutup kuping spt ini sdh pasti Komunis Gaya Baru” ujarnya dalam akun @putrawadapi (15/9/2021).
Yang persoalkan santri penghafal Al-Qu'ran tutup kuping spt ini sdh pasti Komunis Gaya Baru. https://t.co/FBICHk4IRr
— Christ Wamea (@PutraWadapi) September 14, 2021
Seperti diketahui sebelumnya Diaz Hendropriyono mengunggah sebuah video pendek yang memperlihatkan saat sejumlah santri tengah menunggu giliran untuk vaksinasi Covid-19. Di ruang tunggu, kumpulan santri tersebut diperdengarkan alunan musik barat dan menutup telinga.
“Santri kami sedang antre untuk vaksin. Di tempat vaksin ini ada suara musik, Anda lihat, santri-santri kami menutup kupingnya agar mereka tidak mendengar suara musik itu,” jelas perekam video.
Diaz pun menyebut kasian anak-anak diberi pendidikan yang salah. “Kasian, dari kecil sudah diberikan pendidikan yg salah. There’s nothing wrong to have a bit of fun !” ujarnya.
Bukan hanya Diaz, di media sosial lainnya, Buzzer Rp pendukung pemerintah ramai-ramai memviralkan video tersebut, seperti pada akun berikut ini:
Mas @addiems pasti menitikan air mata menyaksikan video ini.
Kasian anak-anak kita… pic.twitter.com/6waeLsdx1Z
— Eko Kuntadhi (@_ekokuntadhi) September 13, 2021