Indoissue.com – Video yang menunjukkan polisi membanting seorang mahasiswa yang mengikuti demonstrasi di Tangerang, Banten, pada hari ini, 13 Oktober 2021, viral di media sosial Twitter.
Dalam video berdurasi 49 detik itu, seorang demonstran dibanting oleh polisi dengan posisi badan belakang menghantam trotoar. Lantas pemuda itu kejang-kejang.
Melihat aksi beringas dari rekannya, seorang polisi berpakaian preman lalu mendekat, dan memerintahkan rekannya untuk berhenti melakukan hal tersebut.
Polisi dan orang-orang yang ada di sekitarnya sempat menepuk-nepuk punggung mahasiswa itu, untuk berusaha menyadarkannya.
#polisisesuaiprosedur membubarkan aksi mahasiswa dengan cara mahasiswa dibanting sampai kejang-kejang.
Mantap pak Polisi! pic.twitter.com/zppgO1AONQ
— #ReformasiDikorupsi (@AksiLangsung) October 13, 2021
Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga menjelaskan soal seorang oknum polisi membanting seorang demonstran dalam aksi di depan kantor Bupati Tangerang, Provinsi Banten, Rabu (13/10/2021).
Aksi ini bertepatan dengan hari ulang tahun Kabupaten Tangerang ke-389. Pendemo dari kalangan mahasiswa menyampaikan tuntutan terkait persoalan di Tangerang.
“Kami belum tahu personelnya, ini perlu waktu. Kami hubungi yang melakukan pengamanan di sana, siapa petugasnya dan bagaimana cerita yang bersangkutan atau kronologisnya. Saya akan coba konfirmasi,” kata Shinto kepada wartawan, hari ini.
Shinto mengatakan ada ketentuan dan prosedur ketika anggotanya bertugas mengamankan situasi.
“Pasti. Polda Banten sudah memberikan perhatian bahwa kesalahan dalam prosedur pengamanan harus dilakukan penindakan. Pasti kami tidak membiarkan kesalahan teknis dalam prosedur pengamanan di mana pun,” jelas dia. (AL)