Indoissue – Iwan Sumule yang merupakan Ketua Umum Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM kembali mengkritik Presiden Jokowi. Menurutnya, apa yang disampaikan pemerintah selalu terbalik dengan kenyataanya.
Aktivis Prodem ini mengaku tidak kaget lagi dengan pemaparan yang muluk dari Presiden Jokowi. Pasalnya, fakta selalu memberikan bukti bahwa apa yang disampaikan pemerintah selalu terbalik.
“Fakta selalu terbalik,” tegasnya, Minggu pagi (29/8/2021).
Padahal dalam pidatonya Presiden Jokowi menyebut Indonesia masuk kedalam negara G20 ekonomi terbesar didunia namun faktanya Indonesia berpenghasilan menengah ke bawah dan setara dengan Timor Leste.
“GNI Indonesia turun dari 4.050 dolar AS ke 3.870,” ujarnya.
Sementara untuk disebut sebagai negara maju, pendapatan per kapita Indonesia harus mencapai 12.000 dolar AS.
Tidak hanya itu, laju ekonomi juga harus tumbuh 8 persen per tahun.
Iwan Sumule mengurai bahwa ekonomi tumbuh konsisten menurun saat Indonesia di tangan Jokowi.
Bahkan sejak sebelum pandemi yang mandek di angka 5 persen dan anjlok di angka 4 persen, sebelum akhirnya minus saat pandemi.
“NKRI telah di tepi jurang. Bangun!” tutupnya. (PR)