Profil Hanna Kirana Hingga Pesan Terakhirnya

0
35
Hanna Kirana

Indoissue.com – Kabar duka tengah menyelimuti dunia pertelevisian Tanah Air. Hanna Kirana, artis cantik yang tengah memuncaki karirnya sebagai bintang FTV, berpulang menghadap Sang Khalik pada Selasa (2/11/2021) kemarin sekitar pukul 21.00 WIB.

Jasad artis bernama asli Hanna Anissa Setiadi, kini bersemayam selamanya di kampung halamannya di wilayah Ciawi, Bogor, Jawa Barat.

Hanna Kirana yang juga dikenal sebagai bagian dari keluarga aktris kenamaan Tanah Air, Citra Kirana, memulai karirnya di pertelevisian Tanah Air dan menjadi perhatian publik setelah bermain di sinetron “Suara Hati Istri: Zahra”.

Di mana kala itu dirinya menggantikan posisi Lea Ciarachel yang menuai kritik karena usianya yang terbilang muda.

Di awal Juni tahun ini, Hanna pernah menerangkan kepada wartawan awal mula dirinya diminta menggantikan Lea Ciarachel, artis berdarah Prancis-Cirebon, pemeran utama Zahra dalam sinetron Suara Hati Istri.

Artis berusia 18 tahun tersebut mengatakan, saat tengah syuting sebuah FTV yang tayang di Indosiar, diminta untuk datang ke kantor rumah produksi dari sinetron Suara Hati Istri, yakni Mega Kreasi Film (MKF) yang berlokasi di bilangan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Diakui Hanna, dirinya sama sekali tidak mengetahui tujuan pemanggilannya ke rumah produksi MKF.

“Aku mikir kenapa nih, ada salah apa. Aku enggak tahu akan gantikan peran Zahra. Ya sudah aku ke kantor lagi, meeting sutradara sama penulis Zahra ini bareng beberapa kandidat pengganti Zahra, Nah aku disuruh ikut dan aku kaget dong,” tutur Hanna Kirana sekitar awal Juni 2021 lalu.

Hanna Kirana mengakui bahwa dirinya memang sempat mengikuti sinetron Suara Hati Istri: Zahra, hanya beberapa episode. Dan ia juga mengetahui jika sinetron tersebut mendapat terguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) karena umur Lea yang terbilang muda kala itu.

“Tiba-tiba dikasih tahu diminta gantikan Lea karena masalah umur dan ditegur KPI. Karena udah di kantor ya sudah ikut dan menghormati meeting itu,” demikian cerita Hanna saat itu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini