 awalnya bernama usat Pendidikan dan Pelatihan olahraga pelajar nasional){kind=link}
Indoissue.com – Proyek strategis nasional (Proyek Hambalang) awalnya bernama usat Pendidikan dan Pelatihan olahraga pelajar nasional yang digagas pada masa pemerintahan Presiden Megawati.
Gagasan perihal pusat pendidikan ini awalnya digagas oleh Dirjen Olahraga, Departemen Pendidikan Nasional pada tahun 2003 saat Megawati menjadi Presiden ke-5 Republik Indonesia.
Sehinga proyek hambalang bisa dikatakan proyek yang digagas oleh Presiden Megawati Soekarno Puteri yang menggantikan Presiden KH. Abdurrahman Wahid setelah di impeachment oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.
Kenapa Ada Proyek Hambalang?
Sebagai warga negara tentu kita bertanya apa yang melanndasi pembangunan proyek strategis nasional tersebut?. Proyek ini dirancang untuk kebutuhan akan pusat pendidikan nasional yang bertaraf Internasional. Hal demikian satunya disebabkan karena sekolah olahraga Ragunan telah diserahkan ke Pemprov DKI Jakarta sesuai semangat otonomi daerah pasca reformasi.
Setelah direncanakan pada tahun 2003, namun Presiden Megawati harus meninggalkan kursi Presiden usai pemilihan umum (Pemilu) tahun 2004, setelah kalah telak dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang selanjutnya menjadi Presiden Ke-6 Republik Indonesia, dan SBY merupakan Presiden pertama kali yang dipilih langsung oleh rakyat.
Pada tahun 2004 Terdapat lima daerah yang dijadikan sebagai calon lokasi namun berdasarkan hasil verifikasi Desa Hambalang ditetapkan sebagai lokasi pembangunan, pembangunan direncanakan di atas area yang luasnya kurang lebih 30 hektar. Penetapan lahan ini tertuang pada surat nomor 0514 AOR 2004 tanggal 10 mei tahun 2004 lihat rencana pembangunan gedung Diklat olahraga pelajar nasional yang dikeluarkan Dirjen olahraga Depdiknas, jika ada yang menuding proyek Hambalang direncanakan oleh SBY salah besar karena SBY baru dilantik jadi Presiden pada 20 Oktober 2004 sementara rencana penetapan wilayah desa Hambalang telah disahkan pada 10 Mei 2004.
Selain izin penetapan lokasi, izin prinsip dari Bupati Bogor nomor 591/244/KPTS/HUK/2004 terbit tanggal 19 Juli tahun 2004.