Indoissue.com – Wilayah yang terendam banjir di DKI Jakarta bertambah menjadi 109 RT dan tiga ruas jalan pada Senin (27/2) sore, menurut laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.
Banjir yang terjadi menyebabkan dampak di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan dengan ketinggian banjir bervariasi antara 20 cm hingga 180 cm.
Akibat banjir ini, sebanyak 277 jiwa harus mengungsi ke tempat-tempat ibadah dan sekolah dasar yang telah disiapkan oleh BPBD.
BPBD terus memantau perkembangan banjir dan memberikan bantuan serta dukungan bagi masyarakat yang terkena dampak banjir.
Pihak BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga dalam menghadapi cuaca ekstrem yang bisa memicu bencana alam seperti banjir.
BPBD juga mengajak masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan banjir dengan menjaga kebersihan lingkungan dan melaporkan bila menemukan drainase yang tersumbat atau rusak.
Kepala BPBD DKI Isnawa Adji mengatakan, Jakarta Timur jadi wilayah terdampak banjir terparah dengan total 56 RT tergenang.
“Untuk tiga ruas jalan yang tergenang ada di Jakarta Utara, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat,” kata dia saat dikonfirmasi, Senin (27/2/2023).
Isnawa menyebut, ketinggian genangan cukup bervariasi, mulai 20 sentimeter hingga hampir mencapai 2 meter.
Imbas hal ini, ratusan warga Jakarta Timur dan Jakarta Barat terpaksa mengungsi untuk mencari lokasi yang lebih aman.
“BPBD DKI berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Ambulans Gawat Darurat (AGD) Dinas Kesehatan, dan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk penanganan pengungsi,” lanjutnya.
Sedagkan untuk mengatasi genangan, personel gabungan dari unsur BPBD, Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, hingga damkar dikerahkan untuk melakukan penyedotan genangan.
Koordinasi dengan lurah dan camat setempat pun dilakukan guna memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.
“Genangan ditargetkan surut dalam waktu cepat,” ujar anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartoni ini.