Romahurmuziy PPP: Jika Demokrat Kecopet Moeldoko, Koalisi Perubahan Bubar!

0
115
ppp

INDOISSUE – Mantan ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy menyebut kemungkinan Partai Demokrat kecopet oleh Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, maka koalisi perubahan akan bubar (20/4/23).

Hal itu disampaikan Ketua Majelis Pertimbangan PPP pada Channel Youtube Akbar Faizal Uncencored, dengan judul BREAKING NEWS: KIB BUBAR GANJAR SANDI VS PRABOWO-ERICK VS ANIES-AHY?.

“..Bayangan saya besok itu skenario ini masih bisa terjadi, meskipun kalau melihat realitas ini masih ada Anies yang berangkat. Sehingga all presiden’s man agak susah. Cuman kan kemungkinan Demokrat kecopet masih ada Pak, kan ada Pak Moeldoko masih mengajukan PK. Kalau Demokrat kecopet artinya koalisi perubahan selesai Pak.” Ujar Romahurmuziy

Sejalan dengan ucapan itu, Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham), Denny Indrayana menganalisis dugaan adanya upaya menjegal Anies Baswedan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh KSP Moeldoko. “PK Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, atas Partai Demokrat, diduga ditukarguling dengan kasus korupsi mafia peradilan di MA. Jika Demokrat berhasil “dicopet”, istilah Gus Romi PPP, maka pencapresan Anies Baswedan hampir pasti gagal.” Kicaunya di akun Twitter pribadinya @dennyindrayana.

Pernyataan Guru besar Hukum Tata Negara itu disampaikan terkait kicauan sebelumnya tentang info MK yang akan memutus sistem pemilu proporsional tertutup. “Pagi ini saya mendapatkan informasi penting. MK akan memutuskan pemilu legislatif kembali ke sistem proporsional tertutup, kembali memilih tanda gambar partai saja.” Tulisnya.

“Siapa sumbernya? Orang yang sangat saya percaya kredibilitasnya, yang pasti bukan Hakim Konstitusi. Maka, kita kembali ke sistem pemilu Orba: otoritarian dan koruptif.KPK di kuasai, pimpinan cenderung bermasalah yang dihadiahi gratifikasi perpanjangan jabatan 1 tahun. Info tersebut menyatakan, komposisi putusan 6 berbanding 3 dissenting. ” Sambungnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini