Indoissue – Politisi Partai Demokrat Andi Arief merespon isu akan dibongkarnya rumah pengamat politik Rocky Gerung di Sentul City.
Dalam akun Twitternya, Andi mengatakan sikap tersebut sebagai upaya untuk memberedel Rocky yang selama ini dikenal paling sering mengkritisi pemerintah.
“Sombong amat PT. Sentul City. Pemerintah mohon periksa asal-usul penguasaan tanah yang mereka miliki. Motif politik pasti berada di balik kasus ini plus keserakahan. Sikap kritis Rocky gerung mau dibreidel. Sudah pantas melawan ini dengan aksi besar.” ujarnya dalam akun @Andiarief__.
Sombong amat PT. Sentul City. Pemerintah mohon periksa asal-usul penguasaan tanah yang mereka miliki. Motif politik pasti berada di balik kasus ini plus keserakahan. Sikap kritis Rocky gerung mau dibreidel. Sudah pantas melawan ini dengan aksi besar.
— andi arief (@Andiarief__) September 9, 2021
Seperti diketahui, PT Sentul City mengingatkan warga untuk bersiap meninggalkan lokasi. Namun, Antoni mengatakan warga mengabaikan surat tersebut.
“Kami minta mereka menjelaskan atas dasar alas hak apa menempati lahan-lahan kami? Tidak juga direspons.”
Salah satu kawasan yang terancam digusur dari kota Sentul adalah rumah aktivis Rocky Gerung. PT Sentul City telah mengirimkan surat panggilan ke Rocky untuk membongkar rumah di Blok 026 Kampung Gunung Batu RT 02 RW 11, Desa Bojong Koneng.
Rocky membeli sebidang tanah seluas 800 meter persegi dari pemilik fisik sebelumnya, Andi Junaedi, pada tahun 2009. Namun, tahun ini Sentul City mengklaim kepemilikan atas tanah Rocky dengan sertifikat hak guna bangunan nomor 2411 dan 2412.
Panggilan pertama Sentul City dikirim ke Rocky Gerung pada 28 Juli 2021, dan panggilan pengadilan kedua pada 6 Agustus 2021
Kuasa hukum PT Sentul City Tbk, Antoni, angkat bicara soal beberapa bangunan liar di Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang terletak di atas tanah milik kliennya. Menurut dia, bangunan berupa vila atau rumah itu dibangun bukan oleh masyarakat adat Bojong Koneng atau yang biasa disebut masyarakat dasi yang disebut juga spekulan.
Antoni mengatakan pihaknya telah memberikan surat panggilan pertama hingga ketiga kepada warga yang tinggal di daerah tersebut. Surat ini merupakan pengumuman bahwa Sentul City akan segera menggunakan tanah di sekitar desa tersebut.