SIAPA ANIES BASWEDAN SEBENARNYA?

0
121
Anies Baswedan
Oleh Setiawan, Masyarakat Pro Perubahan

Indoissue.com – Saya adalah pendukung Prabowo pada Pemilu 2019. Pada tahun 2014, saya memilih untuk Golput, dan hal yang sama juga dilakukan oleh teman-teman saya di Selatan Sukabumi. Saya telah membaca dan mendengar berita tentang minimnya keadilan yang terjadi di era pemerintahan saat ini. Oleh karena itu, saya memiliki harapan besar pada Prabowo saat Pemilu 2019. Namun, kekecewaan besar datang saat Prabowo memutuskan untuk bergabung dengan pemerintahan saat ini.

Kemudian, ketika munculnya sosok Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024 yang diusung oleh Partai Nasdem, Demokrat, dan PKS, saya menaruh harapan besar pada Anies. Saya melihat Anies sebagai sosok yang berintegritas, intelek, dan berpengalaman. Meskipun tak yakin Anies akan menang, mengingat lawan politiknya adalah Ganjar Pranowo yang didukung oleh Jokowi, penguasa saat ini. Tetapi saya percaya, bahwa mayoritas masyarakat menginginkan perubahan, ditambah lagi dengan sosok Anies yang dikenal berintegritas, akan mampu menyatukan masyarakat yang menginginkan perubahan ini.

Namun, melihat perkembangan terbaru seputar Anies dan partai koalisnya, saya sangat kecewa dengan sikap Anies. Karakter integritas yang selama ini menempel padanya, lenyap bagai ditelan ombak, seiring pengkhianatan Anies terhadap Piagam Koalisi dan Partai Koalisi yang mengusungnya sejak awal. Alih-alih mengikuti kesepakatan koalisi dalam piagam tersebut, Anies memilih tunduk patuh pada keinginan Surya Paloh (Ketum Nasdem) yang memintanya ‘kawin-paksa’ dengan Cak Imin. Anies bahkan lebih buruk dari pesuruh partai, Anies tak lebih sebagai ‘jongos’ Surya Paloh. Melihat situasi ini, hati nurani saya mengatakan Anies bukanlah seorang pemimpin, ia hanya kaki tangan oligarki. Saya tidak rela mendukung Calon Presiden seperti ini.

Harapan besar yang saya letakkan padanya sirna. Anies menunjukan sifat aslinya sebagai sosok yang culas; tidak hanya berkhianat terhadap AHY, Partai Demokrat, dan PKS, tetapi juga terhadap masyarakat yang menginginkan perubahan. Jika AHY dan partai-partai pendukungnya saja ia khianati, apalagi rakyat kecil seperti saya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini