Indoissue.com – Mendiang politisi senior PDIP Sabam Sirait akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata sore ini, Minggu (3/10). Anggota DPD RI itu meninggal di usianya yang ke 85 tahun pada 29 September 2021 lalu.
Keluarga mendiang Sabam Sirait berbagi prosesi pemakaman yang akan dilakukan. Acara diawali dengan Kebaktian Tutup Peti yang akan dilaksanakan di Rumah duka di jalan Depsos, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, sekitar pukul 12.30 WIB.
Prosesi penyerahan kepada negara dipimpin oleh Menkumham Yasonna Laoly. Sementara yang mewakili keluarga Johan Sirait. Kemudian yang mewakili DPP PDIP adalah Ketua Fraksi DPR RI, Utut Adianto.
Prosesi dilanjutkan pada pukul 13.30 WIB, dengan pemakaman dipimpin oleh DPD Wakil Presiden RI Mahyudin dan sambutan Wakil Presiden MPR RI Ahmad Basarah.
Selain itu, di Plaza Gedung Nusantara, Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, upacara pemakaman dilakukan dengan inspektur upacara dari Katua MPR RI Bambang Soesatyo. Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan masuk dalam daftar wakil pemerintah.
Sakramen pemakaman dilakukan oleh Pastor Jeffry Sitindaon. Sementara itu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan membacakan doa. Kemudian sambutan akan disampaikan oleh Ketua Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun.
Terakhir, pemakaman akan berlangsung di TMP Kalibata sekitar pukul 16.00 WIB. Keluarga menghimbau kepada yang hadir untuk menghormati protokol kesehatan.
Sebelumnya, Sabam Sirait meninggal dunia di usia 85 tahun di RS Siloam Karawaci. Ayah dari politikus PDIP, Maruarar Sirait ini aktif di dunia politik sejak tahun 1960-an.
Politisi senior dan deklarator PDIP ini pernah menjadi anggota DPR Gotong Royong (DPR-GR) periode 1967-1973, anggota DPR RI untuk periode periode 1973-1982, anggota Dewan Pertimbangan Agung Republik Indonesia (DPA-RI) periode 1983-1993, anggota DPR RI periode 1992-2009, anggota DPD periode 2019-2024.
Sabam juga ikut turut serta dalam penandatanganan Deklarasi Pembentukan Partai Demokrasi Indonesia (PDI), tanggal 10 Januari 1973, pendiri Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), September 1998 hingga menjadi anggota Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDI Perjuangan pada tahun 1998-2008.