Stafsus Milenial Jokowi Hanya Hamburkan Uang Negara

0
25
Stafsus Milenial

Indoissue.com – Perwakilan Persaudaraan Aktivis dan Warga (Pandawa) Nusantara, Andi Wahyudin soroti kinerja para staf khusus milenial (Stafsus Milenial) Presiden Jokowi.

Sorotan kepada Stafsus Milenial yang belum menunjukkan kontribusi nyata.

Hal demikan, disampaikan saat memperingati Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober lalu.

Menurut Andi, Stafsus Milenial yang dikenalkan Presiden Jokowi, belum menunjukkan kontribusi nyata terhadap kehidupan pemuda.

“Pandawa menilai stafsus millenial belum memberikan kontribusi, sehingga nggak ada kontribusi yang nyata buat millenial,” ujar Andi dilansir dari kanal YouTube Jakarta Journalist Center.

Pada, channel YouTube Jakarta Journalist Center menghandirkan beberapa narasumber, yakni;

  • Plh Ketua Umum GP Ansor Aam Khaerul Amri
  • Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto
  • Ketua Karang Taruna Papua Barat Armando Rilon Idorway
  • Pandawa Nusantara

Berikut, nama – nama Staf khusus milenial yang ditunjuk Prsiden Jokowi antara lain;

  1. Adamas Belva Syah Devara CEO Ruang Guru;
  2. Putri Indahsari TanjungCEO Creativepreneur;
  3. Andi Taufan Garuda Putra CEO Amarta;
  4. Penggerak Gerakan Sabang Merauke Ayu Kartika Dewi;
  5. CEO Kitong Bisa Gracia Billy Mambrasar;
  6. Penggerak Thisable Enterprise Angkie Yudhistia;
  7. Santri anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Aminuddin Maruf.

Untuk itu, Andi menyarankan agar Stafsus Milenial dibubarkan saja.

Karena, menurut Andi hanya menghambur-hamburkan anggaran negara.

“Mungkin, saya sepakat dengan beberapa orang yang bilang lebih baik dibubarkan saja karena tidak ada kontribusinya,” tegas Andi.

“Jadi buat apa juga gitu, ngabis-ngabisin anggaran saja saya rasa,” lanjutnya.

Senada dengan komentar Andi, politisi Gerindra Fadli Zon menilai demikian.

Dengan satire Fadli Zon menyindir hal yang sama lewat akun Twitter pribadinya pada, Minggu 31 Oktober 2021.

Fadli Zon menilai dalam hematnya sejak awal Stafsus Milenial hanya menjadi ‘kosmetik’ pemerintah.

Kirim Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini