Indoissue.com – Pasangan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merupakan salah satu kandidat capres-cawapres yang paling berpotensi menang dalam kontestasi Pilpres 2024. Hal ini didasarkan pada sejumlah survei yang menunjukkan elektabilitas dan harapan masyarakat terhadap duet Gubernur DKI Jakarta dan Ketua Umum Partai Demokrat tersebut.
Salah satu survei yang menunjukkan keunggulan pasangan Anies-AHY adalah survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Independen (LSI) pada November 2022. Dalam survei tersebut, Anies-AHY mendapatkan 20,25 persen suara sebagai pasangan capres-cawapres pilihan responden. Angka ini lebih tinggi dari pasangan Prabowo Subianto-Puan Maharani yang mendapat 14,65 persen suara.
Direktur Riset LSI Fathur Rahman mengatakan bahwa pasangan Anies-AHY memiliki peluang besar untuk menang melawan kandidat lain karena banyak masyarakat yang menginginkan hadirnya calon pemimpin baru. Namun demikian, ia juga mengingatkan bahwa pasangan ini membutuhkan kerja keras karena Anies tidak memiliki dukungan politik yang riil. Dukungan tersebut hanya berada pada AHY yang merupakan ketua umum partai politik.
Survei lain yang juga menunjukkan potensi kemenangan duet Anies-AHY adalah survei nasional oleh Voxpol Center Research and Consulting yang dilakukan pada September 2022. Dalam survei tersebut, Anies-AHY mendapatkan 18,9 persen suara sebagai pasangan capres-cawapres pilihan responden. Angka ini lebih tinggi dari pasangan Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar yang mendapat 17,8 persen suara.
Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago mengatakan. Bahwa Anies-AHY memiliki kecocokan elektoral yang baik dan mampu menarik simpati masyarakat dari berbagai latar belakang.
Selain itu, dukungan dan harapan masyarakat terhadap pasangan Anies-AHY juga terlihat dari hasil polling yang dilakukan oleh politikus PKB Umar Syadat Hasibuan di akun Twitter-nya, @Umar_Hasibuan__, pada Mei 2023. Dalam polling tersebut, Anies-AHY berhasil menang telak dengan perolehan 56,5 persen suara dari total 14.678 votes yang masuk. Angka ini jauh lebih tinggi dari pasangan Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar yang mendapat 40,9 persen suara.